Seorang Berhasil Dievakuasi dan 2 Lagi dalam Pencarian, 3 Penambang Terjebak di Tambang Emas Minahasa

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 9 Desember 2024 - 15:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Mayat. (Dok. Sapulangit Media Cented/M. RIfai Azhari)

Ilustrasi Mayat. (Dok. Sapulangit Media Cented/M. RIfai Azhari)

DUNIAENERGI.COM – Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi satu penambang yang terjebak dalam lubang di areal penambangan emas Desa Tetelu, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Minggu.

Pihak berwenang dan tim penyelamat masih melanjutkan upaya pencarian untuk dua orang penambang lainnya yang masih terjebak di lubang tambang tersebut.

Dikutip Tambangpost.com,, tiga orang penambang dilaporkan terjebak di dalam lubang tambang di Desa Tatelu, pada Jumat (6/12/2024) sekitar pukul 16:00 WITA.

Ketiga korban tersebut adalah Taufiq Popalo (26 tahun), Edwin Kawengian (38 tahun), dan Ofke Watulingas (44 tahun).

Humas Kantor SAR Manado, Nuriadin Gumeleng menyampaikan hal itu di Manado, Minggu (8/12/2024).

“Salah satu dari tiga penambang yang terjebak di lokasi penambangan di Tatelu berhasil dievakuasi pada Minggu dinihari pukul 01:20 WITA,” ujar Nuriadin Gumeleng.

Dia mengatakan korban yang berhasil dievakuasi tersebut bernama Ofke Watulingas, berusia 44 tahun, dan saat dievakuasi, Ofke ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Setelah proses evakuasi selesai, jenazah Ofke langsung dibawa ke Rumah Sakit Walanda Maramis, Minahasa Utara, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Selanjutnya, jenazahnya Ofke dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan, diiringi oleh keluarga dan kerabat yang berduka.

Kronologinya, pada pukul 10:00 WITA, ketiga penambang memasuki lubang tambang di kawasan tersebut untuk memulai aktivitas penambangan.

Sekitar pukul 16:00 WITA, hujan deras menyebabkan air meluap dan membanjiri lubang tambang tempat para penambang tersebut bekerja.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Ketiganya terjebak di dalam lubang yang diperkirakan memiliki kedalaman sekitar 40 meter.

Rekan-rekan korban yang berada di lokasi segera melakukan upaya untuk menguras air menggunakan pompa air, namun usaha tersebut belum membuahkan hasil.

Melihat situasi yang semakin genting, para penambang melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dimembe pada pukul 16:30 WITA.

Pada hari Sabtu, 7 Desember 2024, pukul 06.55 WITA, Kepala Polsek Dimembe meminta bantuan tim pencarian dan penyelamatan untuk segera menyelamatkan ketiga korban.

Tim Rescue Kantor SAR Manado langsung bergerak menuju lokasi kejadian pada pukul 07:20 WITA, dengan mengerahkan satu tim untuk melakukan upaya penyelamatan.

Fokus utama tim saat ini adalah mengeluarkan air yang menggenangi lubang tambang tersebut agar proses evakuasi dapat dilakukan dengan aman.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Pangannews.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Bogorterkini.com dan Hallopresiden.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 08531555778808781555778808111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Harga Batubara 2025 Masih Atraktif, Bergantung pada Hubungan antara Amerika Serikat dan Tiongkok
Holding BUMN MIND ID Ungkap Alasan Minta Pembatasan Jumlah Smelter Melalui Moratorium Perizinan
Tercatat di Kementerian ESDM, Ada Sebanyak 4.634 Izin Usaha Petambangan Mineral dan Batu Bara
Bahlil Usul Bentuk Ditjen Bakkum Usai ESDM Temukan Banyak Pelanggaran di Sektor Pertambangan
Kaji Eks Perusahaan Adaro, Kideco, dan Arutmin, Muhammasiyah Siap Kelola Beberapa Titik Tambang
Perusahaan Pertambangan Tak Patuhi Ketentuan Pemerintah, Kementerian ESDM akan Tindak Tegas
Presiden Jokowi Resmikan Smelter Milik PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus Gresik, Jatim
Bukukan Laba Bersih Senilai Rp2,03 Trliun pada I – 2024, PT Bukit Asam Tbk Dalami EBT Berbasis Hidrogen
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 15:39 WIB

Seorang Berhasil Dievakuasi dan 2 Lagi dalam Pencarian, 3 Penambang Terjebak di Tambang Emas Minahasa

Jumat, 6 Desember 2024 - 07:35 WIB

Harga Batubara 2025 Masih Atraktif, Bergantung pada Hubungan antara Amerika Serikat dan Tiongkok

Kamis, 5 Desember 2024 - 07:22 WIB

Holding BUMN MIND ID Ungkap Alasan Minta Pembatasan Jumlah Smelter Melalui Moratorium Perizinan

Kamis, 14 November 2024 - 11:04 WIB

Tercatat di Kementerian ESDM, Ada Sebanyak 4.634 Izin Usaha Petambangan Mineral dan Batu Bara

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 13:11 WIB

Bahlil Usul Bentuk Ditjen Bakkum Usai ESDM Temukan Banyak Pelanggaran di Sektor Pertambangan

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 10:55 WIB

Kaji Eks Perusahaan Adaro, Kideco, dan Arutmin, Muhammasiyah Siap Kelola Beberapa Titik Tambang

Jumat, 27 September 2024 - 16:17 WIB

Perusahaan Pertambangan Tak Patuhi Ketentuan Pemerintah, Kementerian ESDM akan Tindak Tegas

Senin, 23 September 2024 - 13:48 WIB

Presiden Jokowi Resmikan Smelter Milik PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus Gresik, Jatim

Berita Terbaru