DUNIAENERGI.COM – Kerja sama ekonomi Indonesia dan Korea Selatan terus mengalami penguatan di masa pascapandemi.
Lebih jauh, investasi Korea Selatan di Indonesia antara lain yakni berupa pengembangan pabrik mobil Hyundai.
Juga pembangunan pabrik petrokimia oleh Lotte Chemical, dan komitmen pembangunan klaster industri baja berkapasitas 10 juta ton pada 2025.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam kunjungan kerja di Korea Selatan bertemu dengan CEO Hyundai Motor Group Euisun Chung.
Baca Juga:
Prabowo Subianto akan Bertemu dengan Raja Charles III, dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer
Cari Solusi Bersama untuk Tantangan Global, Pabowo Subianto dan Pemimpin 4 Negara MIKTA Bersepakat
Dia mengapresiasi upaya Hyundai yang terlibat aktif dalam berbagai proyek hidrogen secara global, dimulai dari Indonesia dengan Waste-to-Hydrogen, hingga pemanfaatan limbah masyarakat lokal.
“Saya apresiasi upaya Hyundai yang secara aktif mengimplementasikan solusi jaringan HTWO (H2).”
Baca artikel lainnya di sini : Pertumbuhan Ekonomi pada 2025 akan Naik, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Ungkap Alasannya
“Hal ini tidak hanya akan menguntungkan Indonesia, tetapi juga akan menguntungkan pasar ASEAN dalam jangka panjang.”
Baca Juga:
“Karena hidrogen dapat berperan penting dalam mendorong gerakan netralitas karbon dan pembangunan ekonomi,” jelas Menko Airlangga di Seoul, Senin (20/5/2024).
Baca artikel lainnya di sini : Saat Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, KPK Berhasil Amankan Beberapa Bukti Dokumen Terkait Kasusnya
Untuk mendorong pengembangan proyek hidrogen Hyundai tersebut rencananya akan menggandeng BUMN yakni Pertamina.
Pemerintah Indonesia saat ini juga sedang mengakselerasi pengembangan kendaraan listrik (EV) di Indonesia.
Baca Juga:
Pertumbuhan Kredit UMKM pada September 2024 Cenderung Melambat Dibandingkan Tahun Sebelumnya
Tercatat di Kementerian ESDM, Ada Sebanyak 4.634 Izin Usaha Petambangan Mineral dan Batu Bara
Melalui penyusunan peta jalan pengembangan EV, pemberian berbagai insentif, dan pengembangan ekosistem EV di Indonesia.
“Hyundai juga merupakan salah satu produsen mobil listrik yang mumpuni, sehingga kami mendorong Hyundai memberikan peningkatan kapasitas bagi UMKM atau supplier lokal.”
“Atau engineer Indonesia untuk menguasai urusan EV, tidak hanya mobil, tapi mesin, serta turunannya seperti stasiun pengisian daya.”
“Supaya Hyundai dapat lebih melibatkan pemasok lokal di daerah sekitar pabriknya,” kata Menko Airlangga.
Selain mempercepat pengembangan EV, Pemerintah Indonesia juga mendorong percepatan transisi energi dari fosil ke energi ramah lingkungan.
Seperti energi surya dan panas bumi, pengembangan teknologi rendah karbon dan efisiensi energi, serta pengembangan alternatif lain sumber energi, seperti pengembangan hidrogen untuk kendaraan.
Pemerintah Indonesia juga mendorong beberapa kesepakatan yang telah dilakukan pada Joint Committee Meeting on Economic Cooperation (JCEC) sebelumnya yang didukung oleh Hyundai.
Seperti investasi Hyundai Motor pada kendaraan listrik Indonesia (pabrik mobil jadi, pabrik gabungan sel baterai, pabrik paket baterai, dan lain-lain).
Hyundai sedang membangun pabrik baterai untuk memproduksi kendaraan listrik yang dilengkapi sel baterai Indonesia pada 2024 ini.
Pembangunan pabrik sel baterai tersebut dilakukan di Karawang, Jawa Barat, dan itu merupakan perusahaan patungan dengan LG Energy Solution yang akan mulai berproduksi komersial pada kuartal ketiga 2024.
Dalam kesempatan ini, Chairman Hyundai juga mengundang Menko Perekonomian untuk grand opening ceremony pabrik sel baterai dan produksi masal mobil listrik KONA di Bekasi, Jawa Barat pada Juni 2024 mendatang.***
Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Ekbisindonesia.com dan Infokumkm.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media ekonomi & bisnis lainnya, dapat menghubungi Rilisbisnis.com.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.