Bahlil Lahadalia Undang Jajaran Direksi dan Komisaris Baru Pertamina Bahas Optimalisasi Lifting Minyak dan Gas

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 5 November 2024 - 07:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri ESDM Bahlil Lahaladia (Facbook.com @Bahlil Lahadalia)

Menteri ESDM Bahlil Lahaladia (Facbook.com @Bahlil Lahadalia)

DUNIAENERGI.COM – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia bakal mengundang jajaran Direksi dan Komisaris baru Pertamina.

Undangan tersebut bertujuan untuk membahas soal optimalisasi lifting migas, sumur-sumur idle.

Juga penerapan intervensi teknologi Enchanced Oil Recovery (EOR), serta mendorong melakukan eksplorasi migas.

“Minggu ini ya. Orang baru dilantik gitu kan, pasti dia konsultasi.” kata Bahlil di Jakarta (Senin 4/11/2024)

Bahlil menitipkan tiga hal yang mesti diperhatikan oleh jajaran Direksi dan Komisaris baru PT Pertamina (Persero).

Antara lain yakni melakukan eksplorasi migas, reaktivasi sumur tua (idle), serta meningkatkan lifting atau produksi migas dalam negeri.

Itu karena menurut dia, perusahaan plat merah tersebut memiliki peran yang penting dalam produksi migas nasional.

Mengingat 65 persen merupakan hasil lifting yang diproduksi oleh Pertamina.

“Saya berkepentingan sekali sama Pertamina, karena 65 persen lifting kita itu dikuasai oleh Pertamina.”

“Dan secara teknis kan Pertaminanya nanti koordinasinya dengan Kementerian ESDM.”

“Baik kita akan melakukan eksplorasi, meningkatkan lifting, sumur-sumur idle,” kata Bahlil.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Senin (4/11/2024) memberhentikan Nicke Widyawati sebagai Direktur Utama PT Pertamina dan Komisaris Ahmad Fikri.

Melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Kementeriaan BUMN menunjuk Simon Aloysius Mantiri sebagai Direktur Utama.

Sedangkan Komisaris Utamanya adalah Mochamad Iriawan sebagaimana keputusan RUPS itu tertuang dalam SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024.

Dikutip Minergi.com, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menyatakan hal tersebut dalam keterangannya.

Pertamina menyampaikan ucapan terima kasih kepada Nicke Widyawati dan Ahmad Fikri Assegaf yang telah menyelesaikan tugasnya.

Fadjar mengatakan, kehadiran pemimpin baru akan menjadi energi baru untuk memastikan keberlanjutan Pertamina di masa depan.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Hutannews.com dan Infrastrukturnews.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Hello.id dan Sentranews.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Soal Target Lifting Minyak 605 Ribu Barel Minyak Per Hari Sesuai Rujukan APBN 2025, Ini Tanggapan SKK Migas
Rosan Roeslani dan Airlangga Hartarto Diminta Presiden Prabowo Kawal Blok Masela Senilai 21 Miliar Dolar AS
Soal Isu Perusahaan Minyak Dunia Shell akan Tutup Bisnis SPBU di Indonesia, Ini Respon Menteri Bahlil
Simon Aloysius Mantiri Jadi Dirut PT Pertamina dengan Komut Mochamad Iriawan, Nicke Widyawati Diganti
Di Wilayah Kerja Rokan, PT Pertamina Hulu Rokan Temukan 2 Reservoir Sumur Primer Minyak dan Gas.
Menteri Bahlil Lahadalia Ungkap Alasan Kondisi Produksi Gas Alam Cair (LPG) Indonesia Memprihatinkan
Tahun 2026, Menteri ESDM Minta ExxonMobil Cepu Tingkatkan Produksi Minyak Jadi 150.000 BOPD
Pertamina EP Cepu Perkuat Kolaborasi untuk Wujudkan Kinerja Keberlanjutan Hulu Migas
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:16 WIB

Soal Target Lifting Minyak 605 Ribu Barel Minyak Per Hari Sesuai Rujukan APBN 2025, Ini Tanggapan SKK Migas

Jumat, 6 Desember 2024 - 11:21 WIB

Rosan Roeslani dan Airlangga Hartarto Diminta Presiden Prabowo Kawal Blok Masela Senilai 21 Miliar Dolar AS

Selasa, 26 November 2024 - 10:20 WIB

Soal Isu Perusahaan Minyak Dunia Shell akan Tutup Bisnis SPBU di Indonesia, Ini Respon Menteri Bahlil

Selasa, 5 November 2024 - 09:47 WIB

Simon Aloysius Mantiri Jadi Dirut PT Pertamina dengan Komut Mochamad Iriawan, Nicke Widyawati Diganti

Selasa, 5 November 2024 - 07:13 WIB

Bahlil Lahadalia Undang Jajaran Direksi dan Komisaris Baru Pertamina Bahas Optimalisasi Lifting Minyak dan Gas

Sabtu, 2 November 2024 - 10:10 WIB

Di Wilayah Kerja Rokan, PT Pertamina Hulu Rokan Temukan 2 Reservoir Sumur Primer Minyak dan Gas.

Selasa, 8 Oktober 2024 - 11:45 WIB

Menteri Bahlil Lahadalia Ungkap Alasan Kondisi Produksi Gas Alam Cair (LPG) Indonesia Memprihatinkan

Selasa, 1 Oktober 2024 - 09:54 WIB

Tahun 2026, Menteri ESDM Minta ExxonMobil Cepu Tingkatkan Produksi Minyak Jadi 150.000 BOPD

Berita Terbaru