DUNIAENERGI.COM – Negara menjamin ketersediaan energi bagi seluruh masyarakat, antara lain melalui jaringan gas bumi (Jargas) rumah tangga.
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mendorong peningkatan infrastruktur yang manfaatnya langsung dinikmati masyarakat.
“Jargas rumah tangga bermanfaat langsung bagi masyarakat. Berdasarkan komunikasi dengan para pelanggan, mereka sangat terbantu dan merasa nyaman menggunakan jargas.”
“BPH Migas terus mendorong PT Pertamina Gas Negara (PT PGN) untuk meningkatkan utilisasi jargas agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya,” papar Anggota Komite BPH Migas Wahyudi Anas di sela-sela Monitoring dan Evaluasi Pengawasan Usaha Pengangkutan/Niaga Gas Bumi dan Jargas Rumah Tangga/Pelanggan Kecil wilayah Medan oleh PGN di Medan, Sumatera Utara, Kamis dan Jumat (11-12/7/2024).
Baca Juga:
Prabowo Subianto akan Bertemu dengan Raja Charles III, dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer
Cari Solusi Bersama untuk Tantangan Global, Pabowo Subianto dan Pemimpin 4 Negara MIKTA Bersepakat
Pelanggan jargas rumah tangga di Medan tercatat sekitar 47.948 sambungan rumah (SR), yang terdiri dari jargas yang dibangun melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), serta jargas mandiri melalui Program Sayang Ibu.
Berdasarkan hasil kunjungan lapangan, BPH Migas mendapati kondisi di mana masyarakat dapat memasak di rumah pengguna jargas yang bahan bakarnya tersedia 24 jam.
“Memasak bersama di rumah pelanggan jargas, ketika ada keluarga atau tetangga yang kesulitan mendapatkan bahan bakar lain, merupakan salah satu bukti jargas efisien karena pelanggan tidak perlu takut kehabisan bahan bakar.
Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari penggunaan jargas ini, sehingga jumlah pelanggannya harus terus ditingkatkan,” imbuhnya.
Baca Juga:
Selain mengunjungi Kantor PGN Medan, serta Meter Regulating System (MRS) dan Regulating System (RS) di Kecamatan Medan Denai, BPH Migas juga memonitor Stasiun Gas Pasar IX di Deli Serdang untuk memastikan kelancaran pasokan gas di wilayah Medan dan sekitarnya.
Alokasi gas bumi untuk wilayah Medan, antara lain berasal dari Pertamina Hulu Energi North Sumatera Offshore (PHE NSO), Pema Global Energi, Triangle Energi, serta Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional 1.
“Gas tersebut diterima di Stasiun Gas Pasar IX dan selanjutnya dibagikan ke zona masing-masing pelanggan, baik itu rumah tangga, komersial dan industri. Alhamdulillah pengelolaan gas di wilayah ini berjalan lancar dan aman,” kata Wahyudi.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komite BPH Migas Iwan Prasetya Adhi menyampaikan, di samping gas yang selalu tersedia, pelanggan jargas rumah tangga telah merasakan manfaat dari pemakaian jargas, yaitu biaya yang dikeluarkan lebih murah jika dibandingkan menggunakan LPG
Baca Juga:
Pertumbuhan Kredit UMKM pada September 2024 Cenderung Melambat Dibandingkan Tahun Sebelumnya
Tercatat di Kementerian ESDM, Ada Sebanyak 4.634 Izin Usaha Petambangan Mineral dan Batu Bara
Iwan juga mengungkapkan, terkait rencana pembangunan Transmisi Pipa Gas Dumai – Sei Mangkei yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dan diperkirakan rampung pada tahun 2027 mendatang, telah membuka peluang bagi pembangunan jargas baru sebanyak 600 ribu SR. PGN diharapkan dapat mengantisipasi hal tersebut agar pemanfaatan infrastrukturnya optimal.
“PT PGN diharapkan bisa mengantisipasi pembangunan pipa Dumai – Sei Mangkei.”
“Misalnya mencari data calon pelanggan secara lebih intensif supaya nanti ketika pipa sudah terbangun, kita punya data untuk mengembangkan jargas dengan menggunakan infrastruktur tersebut,” pungkasnya.
Division Head, Regional Sales & Customer Management PT PGN Sales and Operation (SOR) I Misbachul Munir mengapresiasi monitoring penyaluran gas bumi yang dilakukan BPH Migas.
Pihaknya juga berkomitmen untuk terus meningkatkan penggunaan jargas rumah tangga.
“Kami mengapresiasi BPH Migas yang melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pendistribusian gas di wilayah Medan.”
“PGN berkomitmen untuk selalu meningkatkan pelayanan dalam pemanfaatan gas bumi untuk kebutuhan masyarakat yang ada di wilayah Medan,” tuturnya.
Pemantauan SPBU
Dalam rangkaian kunjungan kerja di Medan ini, Komite BPH Migas juga melakukan pengawasan pendistribusian BBM di dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Deli Serdang.
Turut hadir, Sales Branch Manager PT Pertamina Patra Niaga Area Medan Staleva Daulay.
Tampak Anggota Komite BPH Migas Iwan Prasetya Adhi mengecek kesesuaian data permintaan dan penyaluran BBM subsidi dan BBM kompensasi.
Iwan juga mengingatkan SPBU dalam melaksanakan kegiatan usahanya agar sesuai aturan yang berlaku.
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Mediaemiten.com
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Poinnews.com dan Haipurwakarta.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.