Inilah Profil PT Medco Cahaya Geothermal yang Peroleh Dana Rp2 T dari Development Finance Corporation

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 23 Mei 2024 - 18:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembangkit listrik panas bumi. (Dok. Medcopower.co.id)

Pembangkit listrik panas bumi. (Dok. Medcopower.co.id)

DUNIAENERGI.COM – US International Development Finance Corporation (DFC) mengumumkan komitmen baru untuk PT Medco Cahaya Geothermal

Komitmen dari bank pembangunan Amerika Serikat kepada perusahaan panas bumi milik Medco Group itu senilai 126 juta dolar AS (sekitar Rp2 triliun)

Demikian keterangan tertulis Kedubes AS yang dipublikasikan di Jakarta, Kamis (24/5/2024).

Komitmen tersebut adalah sebuah investasi yang akan membantu memperkuat keamanan energi Indonesia dan berkontribusi untuk mencapai tujuan ekonomi bersama dengan AS.

Disebutkan bahwa komitmen DFC untuk perusahaan tersebut terkoordinasi dengan bank infrastruktur Indonesia, PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), yang merupakan pemberi pinjaman yang membiayai proyek saat ini.

Hal tersebut akan mendukung pengembangan dan pengoperasian pembangkit listrik Tahap I baru berkapasitas 31 MW, Ijen Geothermal, yang akan menambah jumlah pembangkit listrik terbarukan di Jawa Timur.

Selain itu, pengembangan Tahap 1 Ijen Geothermal itu juga akan menyediakan kapasitas pembangkit beban listrik dasar rendah karbon.

Pembangkit listrik ini sangat dibutuhkan untuk jaringan listrik Jawa-Bali, sistem listrik terbesar di Indonesia.

Profil PT Medco Cahaya Geothermal

Laman resmi Medcopower.co.id yang dikutip media ini menyebutkan, PT Medco Power Indonesia (MPI) memiliki 100% saham PT Medco Cahaya Geothermal (MCG).

MCG saat ini sedang mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Blawan Ijen berkapasitas 110 MW di Blawan Ijen, Jawa Timur, Indonesia (Proyek Ijen).

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

MCG berhak atas Konsesi Panas Bumi selama 35 tahun berdasarkan Keputusan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (“ESDM”) (IPB No. 2683 K/30/MEMR/2015).

Selanjutnya pada bulan Februari 2013 MCG telah menandatangani PPA (Power Buying Agreement) dengan PT. PLN Persero (Perusahaan Listrik Negara Indonesia) dengan kontrak 30 tahun.

Sebagaimana tercantum dalam PPA, COD (Commercial Operation Date) diharapkan pada tahun 2020 – 2021.

Proyek ini akan memiliki pembangkit listrik sebesar 2 x 55 Megawatt (MW) dan jalur transmisi sekitar 28 km ke gardu induk terdekat (Gardu Induk Banyuwangi).

Proyek Ijen saat ini sedang dalam tahap eksplorasi. MCG telah melakukan pra-studi kelayakan dengan melakukan evaluasi sumber daya 3G (Geolog, Geokimia, dan Geofisika).

Studi dilakukan oleh ELC (Electro Consult) dari Italia dan GeothermEx (perusahaan Schlumberger).

Kedua konsultan tersebut adalah Konsultan Panas Bumi terkemuka di dunia yang memiliki pengalaman luas dalam pengembangan panas bumi di Indonesia.

Kami juga bekerja sama dengan Universitas Indonesia terkemuka dalam menilai penargetan sumur.

MCG juga telah melakukan 2 kali pengeboran slimhole pada awal tahun 2016.

Sumur pertama (IJN-01) telah mencapai kedalaman 2.000m pada tanggal 19 Juni 2016 dan menyediakan sumber daya yang menjanjikan.***

Berita Terkait

PT NIE, Unsada, dan SMKN 3 Mataram Gelar Workshop Penulisan Buku Ajar Energi Terbarukan untuk Guru SMK
Dukung Dekarbonisasi Industri, Penjualan Kredit Karbon Pertamina New & Renewable Energy Meningkat
PT Geo Dipa Energi Diminta Kemenkeu untuk Optimalkan Pemanfaatan Potensi Panas Bumi di Tanah Air
Kapasitas Geotermal Kamojang Capai 235 MW Mampu Pasok Listrik untuk 260.000 Rumah Tangga di Jabar
Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Didorong Pengamat Energo untuk Percepat Pelaksanaannya
Peneliti BRIN Sebut Gas Bionik Rawa dan Gas Termogenik Belum Dimanfaatkan untuk Masyarakat
Masdar Group dari UEA Investasi di Ibu Kota Nusantara untuk Pengembangan Energi Terbarukan
Disebut Sukses dalam PLTS Terapung Cirata, Uni Emirat Arab Juga Berminat Investasi di Sektor Panas Bumi
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 27 Agustus 2024 - 21:43 WIB

PT NIE, Unsada, dan SMKN 3 Mataram Gelar Workshop Penulisan Buku Ajar Energi Terbarukan untuk Guru SMK

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 14:47 WIB

Dukung Dekarbonisasi Industri, Penjualan Kredit Karbon Pertamina New & Renewable Energy Meningkat

Senin, 8 Juli 2024 - 07:11 WIB

PT Geo Dipa Energi Diminta Kemenkeu untuk Optimalkan Pemanfaatan Potensi Panas Bumi di Tanah Air

Kamis, 27 Juni 2024 - 07:22 WIB

Kapasitas Geotermal Kamojang Capai 235 MW Mampu Pasok Listrik untuk 260.000 Rumah Tangga di Jabar

Jumat, 7 Juni 2024 - 13:23 WIB

Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Didorong Pengamat Energo untuk Percepat Pelaksanaannya

Sabtu, 1 Juni 2024 - 07:22 WIB

Peneliti BRIN Sebut Gas Bionik Rawa dan Gas Termogenik Belum Dimanfaatkan untuk Masyarakat

Kamis, 23 Mei 2024 - 18:25 WIB

Inilah Profil PT Medco Cahaya Geothermal yang Peroleh Dana Rp2 T dari Development Finance Corporation

Kamis, 23 Mei 2024 - 11:20 WIB

Masdar Group dari UEA Investasi di Ibu Kota Nusantara untuk Pengembangan Energi Terbarukan

Berita Terbaru