Jika Harga Minyak Dunia Naik, Pemerintah Hadapi Tekanan Besar Anggaran Energi dan Stabilitas Ekonomi

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 8 Oktober 2024 - 16:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. (Instagram.com/@bahlillahadalia)

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. (Instagram.com/@bahlillahadalia)

DUNIAENERGI.COM – Selama harga minyak dunia tidak melebihi batas yang diperhitungkan APBN, dampaknya tidak akan terasa terlalu signifikan bagi perekonomian Indonesia.

Namun, jika harga minyak dunia naik tajam, pemerintah perlu menghadapi tekanan besar pada anggaran energi dan stabilitas ekonomi.

Jika terjadi kenaikan harga minyak dunia akibat perang, maka beban APBN akan semakin besar karena Indonesia harus membeli minyak dengan harga internasional.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan hal itu saat Penganugerahan Penghargaan Keselamatan Migas Tahun 2024 di Jakarta, Senin (7/10/2024) malam.

“Kalau sampai dengan harga masih dalam batas APBN, itu nggak ada pengaruh, artinya kalau perang terjadi dan harga minyak dunia tidak bergerak itu nggak apa-apa.”

“Tapi kalau perang terjadi kemudian harga minyak dunia naik, itu berdampak pada perekonomian dan beban keuangan APBN kita,” terang Bahlil.

Indonesia Bergantung pada Impor Minyak Sebesar 900 ribu hingga 1 Juta Barel Per Hari

Dikutip Minergi.com, menurut Bahlil Lahadalia, harga minyak dunia memiliki dampak besar terhadap ekonomi dan pengelolaan keuangan negara.

Apalagi Indonesia masih bergantung pada impor minyak sebesar 900 ribu hingga 1 juta barel per hari.

“Karena kita kan masih impornya kurang lebih sekitar 900 sampai 1 juta barel per day, dan impor memakai harga dunia,” kata Bahlil.

Di sisi lain, jika harga minyak dunia turun, Indonesia bisa mendapatkan keuntungan.

Karena pengeluaran subsidi energi akan berkurang, membantu mengurangi beban anggaran negara.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Penurunan harga minyak akan memberikan dampak positif bagi kestabilan fiskal, dengan subsidi energi yang lebih ringan.

Bahlil Lahadalia Ajak Berdoa agar Harga Minyak Dunia Tidak Terkoreksi

Bahlil Lahadalia berharap harga minyak dunia tak terkoreksi akibat perang di Timur Tengah, karena dapat berimbas negatif pada anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Dia berharap situasi perang global tidak memicu lonjakan harga minyak yang berlebihan, agar dampaknya terhadap APBN dan ekonomi Indonesia tetap terkendali.

Lebih lanjut, Bahlil mengajak semua pihak untuk berdoa agar harga minyak tetap stabil dan tidak terkoreksi secara signifikan dalam waktu dekat.

“Makanya kita berdoa agar harga minyak dunia tidak terkoreksi, karena kalau itu terjadi maka pasti akan membebani APBN kita,” kata Bahlil.

“Jadi kita doakan lah mudah-mudahan, tidak terjadi (koreksi harga),” katanya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekonominews.com dan Infofinansial.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Topikindonesia.com dan Jabarraya.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Ungkap Alasan Indonesia Sering Mendapat Penentangan dan Rayuan dari Asing
Minergi Media Luncurkan Portal Tambangpost.com Dukung Dukung Hilirisasi Tambang dan Ketahanan Energi
AS Tuding Ada Indikasi Kerja Paksa di Industri Nikel Indonesia, Begini Respons Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
Arsjad Rasjid Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia dan Anindya Bakrie Ketua Umum Periode 2024-2029
CSA Index Oktober 2024 Melonjak ke 76,09: Penurunan Suku Bunga dan Kinerja IHSG Diharapkan Menguat
Pemerintah Salurkan Lebih dari 1,5 Juta Ton Bantuan Pangan Beras untuk Jaga Stabilitas Harga Beras di Pasar
Rilispers.com Layani Publikasi Khusus di Media Ekonomi dan Bisnis untuk Pencitraan dan Pemuliĥan Citra
Tembus Rp77 Triliun, Nilai Investasi Pembangunan 2 Smelter Tembaga di NTB dan Jawa Timur
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 10 Oktober 2024 - 15:56 WIB

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Ungkap Alasan Indonesia Sering Mendapat Penentangan dan Rayuan dari Asing

Rabu, 9 Oktober 2024 - 19:35 WIB

Minergi Media Luncurkan Portal Tambangpost.com Dukung Dukung Hilirisasi Tambang dan Ketahanan Energi

Selasa, 8 Oktober 2024 - 16:01 WIB

Jika Harga Minyak Dunia Naik, Pemerintah Hadapi Tekanan Besar Anggaran Energi dan Stabilitas Ekonomi

Selasa, 8 Oktober 2024 - 13:46 WIB

AS Tuding Ada Indikasi Kerja Paksa di Industri Nikel Indonesia, Begini Respons Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Senin, 7 Oktober 2024 - 16:06 WIB

Arsjad Rasjid Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia dan Anindya Bakrie Ketua Umum Periode 2024-2029

Senin, 7 Oktober 2024 - 16:05 WIB

CSA Index Oktober 2024 Melonjak ke 76,09: Penurunan Suku Bunga dan Kinerja IHSG Diharapkan Menguat

Kamis, 3 Oktober 2024 - 15:06 WIB

Pemerintah Salurkan Lebih dari 1,5 Juta Ton Bantuan Pangan Beras untuk Jaga Stabilitas Harga Beras di Pasar

Sabtu, 28 September 2024 - 16:00 WIB

Rilispers.com Layani Publikasi Khusus di Media Ekonomi dan Bisnis untuk Pencitraan dan Pemuliĥan Citra

Berita Terbaru