Kejaksaan Agung Kembali Sita 2 Buah Mobil Mewah Milik Harvey Moeis, Terkait Kasus Korupsi PT Timah Tbk

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 20 April 2024 - 15:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harvey Moeis. (Facebook.com/@HarveyMoeis)

Harvey Moeis. (Facebook.com/@HarveyMoeis)

INFOESDM.COM – Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali melakukan penyitaan terhadap dua aset mobil yang dimiliki oleh Harvey Moeis, suami dari aktris Sandra Dewi.

Penyitaan ini dilakukan dalam rangka penyelesaian kasus korupsi tata niaga timah yang terjadi di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah pada tahun 2015 hingga 2022.

Dua mobil milik Harvey Moeis yang disita dalam kasus tersebut adalah mobil jenis Lexus dan Toyota Vellfire.

Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Kuntadi, mengungkapkan hal tersebut.

“Dua (mobil) punya HM (Harvey Moeis), itu yang Lexus dan Vellfire,” ujar Kuntadi dalam keterangannya, Jumat, 19 April 2024.

Saat ini pihaknya, tambah Kuntadi, sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kepemilikan jam tangan mewah yang sebelumnya disita dari kediaman Harvey Moeis.

Baca artikel lainnya di sini : Sempat Tembus Rp16.000/ Dolar AS, BI Beber Sejumlah Upaya untuk Jaga Stabilisasi Nilai Tukar Rupiah

“Itu masih berproses. Kita koordinasi sama Badan Pemulihan Aset, barang-barang yang kita selanjutnya akan diserahkan ke Badan Pemulihan Aset,” pungkas Kuntadi.

Selain menyita aset milik Harvey, Kejaksaan Agung juga baru saja menyita dua mobil milik tersangka lainnya.

Baca artikel lainnya di sini : Sebanyak 828 Warga Dievakuasi, Status Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara Naik ke Level Awas

Yaitu Direktur Utama PT SBS, Robert Indarto (RI). Langkah ini diambil sebagai bagian dari proses penyelidikan dan penegakan hukum terhadap kasus yang dimaksud.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Dua (mobil disita) punya RI,” ucap Kuntadi.

Sebelumnya, penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) melakukan penggeledahan.

Penggeledahan tersebut, dilakukan di kediaman tersangka Harvey Moeis (HM) di wilayah Jakarta.

Dalam rangka penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait tata niaga komoditas timah.

Peristiwa terjadi di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015 hingga 2022.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana menyampaikan hal itu kepada awak media, Selasa, 2 April 2024.

“Tim Penyidik menyita barang bukti elektronik, kumpulan dokumen terkait, serta dua unit mobil mewah.”

“Yaitu satu mobil Mini Cooper S Countryman F 60 berwarna merah dan satu mobil Rolls Royce berwarna hitam,” ujar Ketut Sumedana.

Penggeledahan dan penyitaan yang dilakukan tim penyidik, guna memverifikasi kebenaran hasil pemeriksaan dan keterangan para tersangka maupun saksi.

Terkait aliran dana yang diduga bersumber dari beberapa perusahaan yang terlibat dalam praktik perdagangan timah ilegal.

“Tim Penyidik juga menemukan sejumlah barang, namun saat ini masih dilakukan verifikasi keasliannya oleh ahli sehingga belum dapat dikenakan tindakan penyitaan,” ujar Kapuspenkum.

Lebih lanjut, Tim Penyidik akan terus melakukan penyelidikan mendalam terhadap barang bukti yang telah diamankan.

Penyelidikan ini bertujuan untuk mengungkap fakta-fakta baru yang dapat membantu mengungkap tindak pidana yang sedang diselidiki.

Sebelumnya, penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) memiliki peluang untuk menjerat Harvey Moeis dengan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Dalam kasus dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah pada periode tahun 2015 hingga 2022.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Penggunaan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) merupakan hal dasar yang akan diterapkan kepada seluruh tersangka dalam kasus dugaan korupsi.

“Dalam setiap penanganan perkara tindak pidana korupsi, kami selalu menelusuri juga potensi adanya TPPU, sehingga itu sudah menjadi protap kami,” kata Kuntadi di Kejagung, Jakarta, Senin, 1 April 2024.

Kuntadi adalah Direktur Penyidikan (Dirdik) pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus).

Kemudian, kata Kuntadi, Pasal pencucian uang telah diterapkan kepada Helena Lim, yang dikenal sebagai “crazy rich” dari Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta.

“Bahkan Helena Lim sudah kita sangkakan dalam TPPU. Tidak tertutup kemungkinan terhadap HM (Harvey Moeis),” kata Kuntadi.***

Artikel di atas, sudah dìterbitkan di portal berita nasional ekonomi & bisnis Infoesdm.com

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Kontennews.com  dan Apakabarindonesia.com   

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Berita Terkait

Seperti embun pagi yang menyejukkan hati, semoga hari ini membawa kedamaian sejati
Prabowo Subianto Ungkap Sejumlah Pimpinan Negara Berkirim Surat Ingin Pelajari Makan Bergizi Gratis
Reputation Management dan Image Restoration (Pemulihan Citra) dengan Implementasi Publikasi Press Release
KPK Periksa Mantan Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati Sebagai Saksi, Kasus Jual Beli Gas
Dalami Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina, Kejagung Periksa Sejumlah Mantan Dirjen Migas
Erick Thohir Bertemu Jaksa Agung pada Jam 11 Malam, Kejagung Sebut Tak Ada Intervensi Pihak Manapun
Ini Kata Kejaksaan Agung Soal Catatan Hasil Sitaan di Rumah Pengusaha Riza Chalid Bocor ke Publik
KPK akan Pulihkan Kerugian dalam Penyaluran Kredit 60 Juta Dolar LPEI ke PT Petro Energy Secara Melawan Hukum
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 29 Maret 2025 - 10:51 WIB

Seperti embun pagi yang menyejukkan hati, semoga hari ini membawa kedamaian sejati

Kamis, 20 Maret 2025 - 13:15 WIB

Reputation Management dan Image Restoration (Pemulihan Citra) dengan Implementasi Publikasi Press Release

Selasa, 18 Maret 2025 - 07:22 WIB

KPK Periksa Mantan Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati Sebagai Saksi, Kasus Jual Beli Gas

Sabtu, 8 Maret 2025 - 14:18 WIB

Dalami Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina, Kejagung Periksa Sejumlah Mantan Dirjen Migas

Sabtu, 8 Maret 2025 - 10:32 WIB

Erick Thohir Bertemu Jaksa Agung pada Jam 11 Malam, Kejagung Sebut Tak Ada Intervensi Pihak Manapun

Kamis, 6 Maret 2025 - 09:43 WIB

Ini Kata Kejaksaan Agung Soal Catatan Hasil Sitaan di Rumah Pengusaha Riza Chalid Bocor ke Publik

Rabu, 5 Maret 2025 - 08:24 WIB

KPK akan Pulihkan Kerugian dalam Penyaluran Kredit 60 Juta Dolar LPEI ke PT Petro Energy Secara Melawan Hukum

Selasa, 4 Maret 2025 - 10:28 WIB

Kualitas BBM Sesuai Ketentuan Pemerintah, Pertamina akan Libatkan Masyarakat Periksa Kesesuaian Kualitas

Berita Terbaru