Kembangkan Kebijakan Energi Berkelanjutan untuk Ketahanan Energi, Bappenas dan Pertamina Teken PKS

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 11 Juni 2024 - 11:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Pertamina (Persero). (Dok. Bappenas.go.id)

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Pertamina (Persero). (Dok. Bappenas.go.id)

DUNIAENERG.COM – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) dan PT Pertamina (Persero) menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS).

Tuĵuannya untuk mengembangkan kebijakan energi berkelanjutan guna tingkatkan ketahanan energi nasional.

Adapun penandatanganan kerja sama tersebut, dilakukan Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa dan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati.

Menteri PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengatakan hal tersebut di Gedung Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 10 Juni 2024.

Kerja sama antara Kementerian PPN/Bappenas dan Pertamina semakin memperkuat komitmen Pemerintah Indonesia dalam menghadapi tantangan krisis iklim global.

Suharso menekankan bahwa sinergi antara berbagai pihak sangat penting dalam mempercepat pemanfaatan transisi energi dan menjaga ketahanan energi nasional.

Dengan adanya sinergi tersebut, diharapkan dapat mencapai target Indonesia Emas 2045.

“Kami punya kolaborasi dengan praktik baik di lapangan yang dilaksanakan oleh Pertamina.”

“Kita ingin juga menurunkan emisi gas rumah dan mencapai net zero emission.”

“Tapi di saat yang sama kita juga memerlukan energi kebutuhan energi yang naik 4-5 kali lipat dengan energi yang enviromental friendly,” kata Suharso.

“Pada saat yang sama, juga mendorong industri petrochemical yang kompleks di Indonesia.”

“Dalam hal ini, kami berharap kerja sama ini benar-benar dapat digulirkan terus sampai kita menjemput indonesia emas 2045,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menegaskan bahwa kerja sama strategis ini merupakan bukti nyata dari Pertamina dalam mencapai kemandirian energi nasional.

Termasuk pemanfaatan energi rendah karbon sekaligus menyelaraskan dengan langkah pemerintah.

“Pertamina sebagai badan usaha harus menyelaraskan langkah dengan pemerintah mengingat peran utama dalam menjaga keamanan energi.”

“Keterjangkauan energi, dan keberlanjutan lingkungan. Sekaligus terus mendorong program penurunan karbon emsii,” tegas Nicke.

Kerjasama antara Bappenas dan Pertamina meliputi melakukan kajian bersama serta mengembangkan roadmap kebijakan energi untuk meningkatkan ketahanan energi nasional.

Sinergi ini juga mencakup upaya hilirisasi minyak dan gas bumi, dan pemanfaatan energi transisi.

Selain itu, kerja sama tersebut juga melibatkan kolaborasi dalam pelaksanaan kegiatan ESG dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Juga diseminasi kebijakan serta pertukaran informasi terkait sektor energi guna mendukung transformasi Indonesia.

Untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi berkelanjutan di bidang energi, kata Nicke, kerja sama antara berbagai pihak juga harus melibatkan pemanfaatan teknologi terkini dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Jadi beberapa tujuan sesuai dengan SDGS nya harus kita capai. Tadi telah ditandatangani PKS untuk mengembangkan SDM-SDM yang unggul untuk menjalankan semua bisnis ke depan yang lebih sustainable dan bisa menghasilkan ekonomi hijau,” ujarnya.

“Transisi energi bagi Indonesia bukan hanya sekedar mengurangi karbon emisi.

Namun harus mampu meningkatkan PDB dan menyerap sebanyak mungkin tenaga kerja,” jelas dia.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Kongsinews.com dan Infoemiten.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Jazirahnews.com dan Hellobekasi.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Pertamina Gandeng PT Gapura Mas Lestari, Dukung Pasokan Penggunaan Bahan Bakar Industri Penerbangan
Pertamina Harus Tingkatkan Lifting Minyak, Bahlil Minta Penyelesaian Proyek RDMP Balikpapan Dipercepat
Kebutuhan Minyak Nasional Sebesar 1,6 Juta Barel Per Hari, Produksi Nasional Hanya 600 Ribu Barel Per Hari
Soal Target Lifting Minyak 605 Ribu Barel Minyak Per Hari Sesuai Rujukan APBN 2025, Ini Tanggapan SKK Migas
Rosan Roeslani dan Airlangga Hartarto Diminta Presiden Prabowo Kawal Blok Masela Senilai 21 Miliar Dolar AS
Soal Isu Perusahaan Minyak Dunia Shell akan Tutup Bisnis SPBU di Indonesia, Ini Respon Menteri Bahlil
Simon Aloysius Mantiri Jadi Dirut PT Pertamina dengan Komut Mochamad Iriawan, Nicke Widyawati Diganti
Bahlil Lahadalia Undang Jajaran Direksi dan Komisaris Baru Pertamina Bahas Optimalisasi Lifting Minyak dan Gas
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 15:48 WIB

Pertamina Gandeng PT Gapura Mas Lestari, Dukung Pasokan Penggunaan Bahan Bakar Industri Penerbangan

Minggu, 15 Desember 2024 - 10:58 WIB

Pertamina Harus Tingkatkan Lifting Minyak, Bahlil Minta Penyelesaian Proyek RDMP Balikpapan Dipercepat

Kamis, 12 Desember 2024 - 14:13 WIB

Kebutuhan Minyak Nasional Sebesar 1,6 Juta Barel Per Hari, Produksi Nasional Hanya 600 Ribu Barel Per Hari

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:16 WIB

Soal Target Lifting Minyak 605 Ribu Barel Minyak Per Hari Sesuai Rujukan APBN 2025, Ini Tanggapan SKK Migas

Jumat, 6 Desember 2024 - 11:21 WIB

Rosan Roeslani dan Airlangga Hartarto Diminta Presiden Prabowo Kawal Blok Masela Senilai 21 Miliar Dolar AS

Selasa, 26 November 2024 - 10:20 WIB

Soal Isu Perusahaan Minyak Dunia Shell akan Tutup Bisnis SPBU di Indonesia, Ini Respon Menteri Bahlil

Selasa, 5 November 2024 - 09:47 WIB

Simon Aloysius Mantiri Jadi Dirut PT Pertamina dengan Komut Mochamad Iriawan, Nicke Widyawati Diganti

Selasa, 5 November 2024 - 07:13 WIB

Bahlil Lahadalia Undang Jajaran Direksi dan Komisaris Baru Pertamina Bahas Optimalisasi Lifting Minyak dan Gas

Berita Terbaru