DUNIAENERGI.COM – Tim Pemadam telah berhasil tangani kejadian di CDU IV Kilang Balikpapan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) pada pukul 07.30 WITA, Sabtu (25/5/2024).
Saat ini tim fokus pada upaya pendinginan area kejadian untuk mencegah timbulnya api kembali.
Tim Pemadam Kilang Balikpapan didukung oleh 8 unit mobil pemadam diturunkan dalam kejadian tersebut.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Hijau dari Jawa, Bergema di Auckland: Pertamina Raih Green World Awards 2025 for Environmental

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemadam statis (fire ground) yang berada di sekitar lokasi pun diaktifkan untuk membantu pemadaman dan melokalisir sumber panas.
Saat ini, tim terus memastikan tidak ada sumber panas di area kejadian aman.
General Manager Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan, Bayu Arafat menyampaikan hal itu dalam keterangannya.
Baca Juga:
Soal Bersaing dengan Pendanaan Bank Multilateral, Skema Pendanaan JETP Indonesia Dinilai Belum Mampu
CSA Index Naik Drastis Jadi 73,3, Pelaku Pasar Semakin Percaya Diri Sambut Semester II
Inilah Momen Bill Gates Beri Hadiah untuk Bobby Kertanegara, Kucing Milik Presiden Prabowo Subianto
“Alhamdulillah, Tim Pemadam telah berhasil menguasai kondisi dan saat ini tengah dilakukan upaya pendinginan,” ungkap Bayu Arafat, dikutip dari laman resmi Pertamina.
Lokasi kejadian berada masih berada di area kilang sehingga tidak berdampak langsung kepada masyarakat.
Namun Pertamina juga terus memastikan bahwa kejadian ini tidak memberikan dampak pada masyarakat sekitar kilang.
“Selain itu, monitoring produksi BBM juga kami lakukan untuk memastikan supply ke masyarakat tidak terganggu,” ungkap Bayu. Bayu juga memastikan bahwa tidak ada korban atas kejadian ini.
Baca Juga:
Insiden Blackout PLN di Bali, Cikarang, dan Bekasi, BUMN Care Dorong Lakukan Evaluasi Serius
Catat Laba Bersih 3,8 Juta Dolar AS, Perusahaan Jasa Pertambangan Batu Bara PT Samindo Resources Tbk
“Sekali lagi terima kasih kepada seluruh stakeholder atas doa dan dukungan yang diberikan, sehingga kejadian ini dapat segera ditangani dengan maksimal,” pungkas Bayu.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060.
Dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.***