Masalah Utang dan Insiden Kebakaran Lagi Aset Vital, Berapa Tensi Pertamina Sekarang Ini?

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 30 Mei 2024 - 13:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kilang Balongan Pertamina. (Dok. BPBD Indramayu)

Kilang Balongan Pertamina. (Dok. BPBD Indramayu)

Oleh: Salamuddin Daeng, Peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI).

DUNIAENERGI.COM – Jika dilihat pertamina itu punya utang 800 T lalu harus bayar bunga sebesar 7,5 % rata rata, berarti pertamina harus bayar tiap tahun 60 T rupiah. Ini aja membuat tensi pertamina naik.

Mungkin ini alasan mengapa secara terburu buru mau membuat manajemen resiko di seluruh sub holding. Ini tensi resiko berkaitan dengan masalah uang.

Mengapa? Karena untung Pertamina tidak sampai segitu. Untuk bayar utang tentu dia perlu utang baru, atau perlu uang.

Bisa minta juga ke negara tapi dengan berbagai alasan, atau mencari utang dan investor.

Tapi semua orang tahu Pertamina beroperasi lebih besar pasak dari pada tiang.

Baca artikel lainnya, di sini: OJK dan Kemnaker RI Satukan Langkah: Prakonvensi RSKKNI Bidang Jasa Keuangan di Bandung

Jadi gak berani lagi swasta utangin karena kuatir Pertamina tidak bisa bayar atau menunda pembayaran dalam jangka waktu yang tidak ditentukan.

Lalu setelah itu terjadi kebakaran Kilang Balikpapan disaat Pertamina sedang terjerat utang. Ini resiko non uang yang berimplikasi terhadap keuangan dengan cepat.

Baca artikel lainnya, di sini: BRI Menanam Grow & Green Bantu Jaga Ekosistem Laut dan Kembangkan Potensi Wisata Daerah

Sebab walaupun kebakaran kilang bisa diatasi, namun ke depannya masih ada masalah.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Kepercayaan investor menurun, resiko meningkat lagi, utang murah sulit didapatkan, bahkan mungkin tak akan ada yang berani utangin.

Nah kalau Pertamina tidak dapat utang berarti tensi naik lagi. Uang cash terbatas maka akan ada yang dikorbankan termasuk keamanan fasilitas vital. Karena semua perlu uang.

Uang segalanya dalam urusan pertamina dan minyak ini. Kalau uang kurang maka aset vital akan jadi korban.

Atau aset vital yang kondisinya membahayakan dijadikan alasan minta uang pada negara. Begitu boleh juga.

Jadi usaha manajemen pertamina sekarang harus fokus dalam memonitor tensi darah Pertamina secara lebih intensif.

Selain itu harus mengerahkan sumber daya lebih banyak untuk menjaga fasilitas vital Pertamina.

Sebab bisa jadi kebakaran akan terus terulang dan kita tau sudah terulang berkali kali.

Seluruh kilang minyak utama Pertamina telah terbakar dalam 5 tahun terakhir.

Kilang Cilacap dan Kilang Balikpapan sudah berkali kali kebakaran hebat.

Kilang balongan dampaknya membuat ribuan orang mengungsi dari tempat tinggal mereka.***

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Harianinvestor.com dan Mediaemiten.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media ekonomi & bisnis lainnya, dapat menghubungi Rilisbisnis.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai perkembangan dunia politik, hukum, dan nasional melalui Hello.id

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

 

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Berita Terkait

Minta Pejabat Hemat Biaya Perjalanan Dinas, Prabowo: Bisa untuk Perbaiki Sekolah hingga Makan Bergizi Gratis
Peluang Bisnis: Pemilik Media Online Bisa Publikasi Press Release Placement di Lebih dari 150 Media Online
KPK Selidiki Kasus di Kementan Soal Korupsi Penggelembungan Harga Asam untuk Kentalkan Karet
Sebanyak 24 Orang Jadi Tersangka Kasus Judi Online yang Libatkan Oknum Pegawai Kementerian Komdigi
Prabowo Subianto akan Bertemu dengan Raja Charles III, dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer
Cari Solusi Bersama untuk Tantangan Global, Pabowo Subianto dan Pemimpin 4 Negara MIKTA Bersepakat
Daftar Lengkap 150+ Portal Berita Anggota Jaringan Sapulangit Media Center, Update Per 10 Oktober 2024
Prabowo Telepon Donald Trump, Ucapkan Selamat Terpilih sebagai Presiden AS dan Ingin Bertemu Langsung
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 09:24 WIB

Minta Pejabat Hemat Biaya Perjalanan Dinas, Prabowo: Bisa untuk Perbaiki Sekolah hingga Makan Bergizi Gratis

Rabu, 4 Desember 2024 - 15:12 WIB

Peluang Bisnis: Pemilik Media Online Bisa Publikasi Press Release Placement di Lebih dari 150 Media Online

Minggu, 1 Desember 2024 - 07:39 WIB

KPK Selidiki Kasus di Kementan Soal Korupsi Penggelembungan Harga Asam untuk Kentalkan Karet

Senin, 25 November 2024 - 16:04 WIB

Sebanyak 24 Orang Jadi Tersangka Kasus Judi Online yang Libatkan Oknum Pegawai Kementerian Komdigi

Kamis, 21 November 2024 - 13:50 WIB

Prabowo Subianto akan Bertemu dengan Raja Charles III, dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer

Rabu, 20 November 2024 - 11:42 WIB

Cari Solusi Bersama untuk Tantangan Global, Pabowo Subianto dan Pemimpin 4 Negara MIKTA Bersepakat

Senin, 18 November 2024 - 19:37 WIB

Daftar Lengkap 150+ Portal Berita Anggota Jaringan Sapulangit Media Center, Update Per 10 Oktober 2024

Senin, 11 November 2024 - 07:01 WIB

Prabowo Telepon Donald Trump, Ucapkan Selamat Terpilih sebagai Presiden AS dan Ingin Bertemu Langsung

Berita Terbaru