Meningkat 17 Persen di Tahun 2023, Kinerja Keuangan PT Pertamina Bukukan Laba Total Rp72,7 Triliun

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 14 Juni 2024 - 15:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

}Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Wiko Migantoro. (Dok. Pertamina)

}Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Wiko Migantoro. (Dok. Pertamina)

DUNIAENERGI.COM – Pertamina, BUMN di sektor minyak dan gss terus tumbuh menjadi garda terdepan dalam menjaga ketahanan energi nasional.

Pada kinerja keuangan tahun 2023, PT Pertamina (Persero) mencatatkan laba total sekitar Rp 72,7 triliun.

Dengan demikian, perolehan laba tersebut meningkat sebesar 17% dibanding laba tahun 2022.

Pertamina terus meningkatkan kontribusi minyak di sektor hulu yang saat ini telah mencapai 69 persen dari lifting minyak nasional dan gas mencapai 34 persen dari lifting gas nasional.

Pertamina juga terus menjalankan komitmen accessibility dan affordability.

Accessibility adalah keterkoneksian sumber-sumber energi dengan konsumen.

Sedangkan affordability adalah keterjangkaun dari harga-harga energi yang disalurkan Pertamina kepada masyarakat.

Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Wiko Migantoro menyampaikan hal iti dalam RDP dengan Komisi VI DPR RI, Rabu 12 Juni 2024.

“Ketahanan energi dinilai dari 4 tolok ukur yakni availability, accessibility, affordability dan acceptability,” ujar Wiko

“Di sektor Hulu, Produksi hulu migas Pertamina tahun 2023 juga tumbuh 8 persen menjadi 1.044 MBOEPD dibanding tahun 2022 sebesar 967 MBOEPD.

Sedangkan di sektor hilir, produksi BBM Pertamina memenuhi 70 persen kebutuhan BBM nasional,” imbuh Wiko.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Menurut WIko, jangkauan distribusi energi Pertamina saat ini telah mencapai 98 persen dengan didukung program BBM 1 Harga, Pertashop dan One Village One Outlet (OVOO).

Selain itu, untuk gas, Pertamina telah membangun 820 ribu Sambungan Rumah Tangga (SRT).

“Kami juga memiliki supply chain yang lengkap dengan operasional kapal di mana Pertamina mengoperasikan 784 kapal tanker dan kapal support,” ucap Wiko.

Pertamina menjalankan aspek acceptability yang didefinisikan sebagai energi yang berkelanjutan untuk mencapai NZE 2060.

Dengan memproduksi geothermal yang telah menghasilkan 1.877 MW atau setara 78 persen nasional.

Pertamina juga telah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 53 MWp.

Pada saat yang sama, Pertamina telah melakukan inovasi dengan memproduksi biofuel untuk setiap varian biodiesel, B35, HVO, Bioetanol E5 dan SAF2,4.

“Dalam Aspek dekarbonisasi scope 1 dan 2, Pertamina berhasil mengurangi emisi sebesar 8,5 juta ton COe atau 34 persen emisi operasi,” imbuh Wiko.

Alhasil, saat ini peringkat risiko ESG Pertamina tercatat sebagai nomor satu dunia dalam sub-industri Integrated Oil and Gas.

Pertamina memimpin skor tertinggi dari 61 perusahaan dunia, berdasarkan peringkat dari Lembaga ESG Rating Sustainalytics dengan skor 20,7.

“Terima kasih atas dukungan Komisi VI DPR RI kepada kami untuk terus menjalankan perusahaan agar tetap survive dan tumbuh yang tujuannya untuk ketahanan energi nasional,” tandas Wiko.

Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI juga memberikan apresiasi atas kinerja positif Pertamina sepanjang 2023.

“Komisi VI mengapresiasi kinerja operasional dan keuangan PT Pertamina (Persero) pada tahun 2023 yang berhasil tumbuh di tengah situasi geopolitik dan ekonomi global yang berfluktuatif.”

“Kami mendorong PT Pertamina (Persero) untuk senantiasa meningkatkan kinerja pada periode-periode di masa depan,” ujar Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Bima Arya memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Pertamina, Rabu 12 Juni 2024.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Komisi VI DPR RI, imbuh Aria Bima, juga mendorong PT Pertamina (Persero) beserta seluruh subholding untuk memastikan ketersediaan, distribusi serta keterjangkauan harga BBM dan gas.

Juga meningkatkan pengawasan dan mengevaluasi sistem distribusi BBM dan gas bersubsidi, termasuk optimalisasi digitalisasi dalam rangka mendukung ketahanan energi nasional.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Minergi.com dan Haibisnis.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Kontenberita.com dan Harianbanten.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 08781555778808111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Pertamina Gandeng PT Gapura Mas Lestari, Dukung Pasokan Penggunaan Bahan Bakar Industri Penerbangan
Pertamina Harus Tingkatkan Lifting Minyak, Bahlil Minta Penyelesaian Proyek RDMP Balikpapan Dipercepat
Kebutuhan Minyak Nasional Sebesar 1,6 Juta Barel Per Hari, Produksi Nasional Hanya 600 Ribu Barel Per Hari
Soal Target Lifting Minyak 605 Ribu Barel Minyak Per Hari Sesuai Rujukan APBN 2025, Ini Tanggapan SKK Migas
Rosan Roeslani dan Airlangga Hartarto Diminta Presiden Prabowo Kawal Blok Masela Senilai 21 Miliar Dolar AS
Soal Isu Perusahaan Minyak Dunia Shell akan Tutup Bisnis SPBU di Indonesia, Ini Respon Menteri Bahlil
Simon Aloysius Mantiri Jadi Dirut PT Pertamina dengan Komut Mochamad Iriawan, Nicke Widyawati Diganti
Bahlil Lahadalia Undang Jajaran Direksi dan Komisaris Baru Pertamina Bahas Optimalisasi Lifting Minyak dan Gas
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 15:48 WIB

Pertamina Gandeng PT Gapura Mas Lestari, Dukung Pasokan Penggunaan Bahan Bakar Industri Penerbangan

Minggu, 15 Desember 2024 - 10:58 WIB

Pertamina Harus Tingkatkan Lifting Minyak, Bahlil Minta Penyelesaian Proyek RDMP Balikpapan Dipercepat

Kamis, 12 Desember 2024 - 14:13 WIB

Kebutuhan Minyak Nasional Sebesar 1,6 Juta Barel Per Hari, Produksi Nasional Hanya 600 Ribu Barel Per Hari

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:16 WIB

Soal Target Lifting Minyak 605 Ribu Barel Minyak Per Hari Sesuai Rujukan APBN 2025, Ini Tanggapan SKK Migas

Jumat, 6 Desember 2024 - 11:21 WIB

Rosan Roeslani dan Airlangga Hartarto Diminta Presiden Prabowo Kawal Blok Masela Senilai 21 Miliar Dolar AS

Selasa, 26 November 2024 - 10:20 WIB

Soal Isu Perusahaan Minyak Dunia Shell akan Tutup Bisnis SPBU di Indonesia, Ini Respon Menteri Bahlil

Selasa, 5 November 2024 - 09:47 WIB

Simon Aloysius Mantiri Jadi Dirut PT Pertamina dengan Komut Mochamad Iriawan, Nicke Widyawati Diganti

Selasa, 5 November 2024 - 07:13 WIB

Bahlil Lahadalia Undang Jajaran Direksi dan Komisaris Baru Pertamina Bahas Optimalisasi Lifting Minyak dan Gas

Berita Terbaru