DUNIAENERGI.COM – PT Pertamina (Persero) mengakui telah terjadi penurunan produksi minyak dan gas secara nasional.
Penurunan lifting terjadi pada blok-blok yang tidak dikelola sendiri oleh Pertamina.
Sedangkan untuk wilayah kerja dimana Pertamina menjadi operator justru mengalami peningkatan produksi.
Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Wiko Migantoro menyampaikan hal tersebut di Jakarta, Kamis (6/5/2024).
Baca Juga:
Kejagung Tangkap Anggota DPR, Kasus Penyertaan Modal dari Pemda ke Perkebunan Agrotama Mandiri
Dia mengemukakan hal itu dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR dengan PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dan SKK Migas.m
“Blok dimana kita menjadi operator, memang produksinya naik,” kata Wiko Migantoro
Wilayah Kerja Hulu Migas yang dioperasikan Pertamina, mampu memproduksi minyak sebanyak 337 ribu barel per hari pada 2022 kemudian menjadi 339 ribu barel per hari pada 2023.
Sebelumnya, Anggota Komisi VII Ramson Siagian menyatakan meski secara domestik dari 2022 ke 2023, terjadi penurunan lifting, namun penurunan terjadi pada blok yang tidak dikelola Pertamina.
Baca Juga:
Pertamina Raih 3 Penghargaan Human Resources Excellence Award, Dinilai Unggul Kelola SDM
Kepengurusan Baru 2024 – 2027, APPRI Bertekad Kuatkan Profesi Konsultan dan Hubungan Industri
Perkuat Ketahanan Pangan dan Energi Nasional, PTPN IV PalmCo Jadi Perkebunan Sawit Terluas di Dunia
Pada 2023 misalnya, menurut Ramson, terjadi penurunan 415 ribu BPH atau menurun dari produksi pada 2022 sebesar 417 ribu BPH.
“Berarti ada penurunan 2000 barel per hari. Tapi rupanya operatornya ada yang bukan Pertamina?” katanya menambahkan.
Dia menyebyt penurunan tertinggi adalah Cepu sebesar 7 persen dengan operator perusahaan migas asing.
Seiring kenaikan produksi, Wiko menyatakan bahwa PHE telah berkontribusi terhadap penerimaan negara dari pajak senilai 3 miliar dolar AS.
Baca Juga:
Pertamina Hulu Rokan Terima Apresiasi dari Pemprov Riau, Berikan Dampak Positif bagi Provinsi
PDIP Sebut Elektabilitas Andika Perkasa Tinggi Meski Belum ke Lapangan dalam Pilkada Jateng 2024
Sedangkan dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP) kontribusi PHE untuk negara mencapai 4,2 miliar dolar AS.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Haibisnis.com dan Infoemiten.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Halloup.com dan Harianjayakarta.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.