Perekrutan Ratusan Orang untuk Direktorat Risiko Pertamina Sebaiknya Tak Dilakukan di Masa Transisi

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 24 Mei 2024 - 10:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karyawan PT Pertamina (Instagram @pertamina)

Karyawan PT Pertamina (Instagram @pertamina)

Oleh: Salamuddin Daeng, Peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI)

DUNIAENERGI.COM – Publik ramai sudah tau bahwa Pertamina memang menghadapi resiko keuangan yang tidak ringan bahkan cenderung berat.

Terutama sekali berasal dari utang Pertamina yang sekarang mencapai 809 triliun rupiah, peringkat sebagian utang pertamina sudah menurun.

Ada beberapa hal yang membuat pertamina akan menghadapi risiko keuangan diantaranya ;

1. Banyaknya proyek proyek Pertamina yang dibiayai dengan utang dalam mata uang asing terutama global bond.

2.  Adanya depresiasi mata uang rupiah dan stabilitas harga minyak mentah yang kurang terprediksi dengan baik.

3. Ada masalah geopolitik seperti perang Rusia Ukraina yang menggangu proyek strategis seperti proyek kilang Tuban dll.

Namun keputusan membentuk direktorat menanjemen resiko harus dipersiapkan secara matang dan jangan terburu buru.

Karena ini adalah direktorat strategis.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Bayangkan nanti semua orang harus melapor dan seijin direktur risiko jika mengambil utang, merencanakan proyek, pelaksanaannya dan evaluasi proyeknya.

Ini tentu sudah mengambil separuh peran direktur utama.

Selain itu direktorat risiko akan merekrut ratusan orang untuk seluruh holding sub holding.

Yang akan menjabat sebagai Dirut, Wadirut, Dewan Komisaris, Komisaris, dan jabatan tinggi lainnya dalam direktorat tersebut.

Ini tentu harus diseleksi dengan cermat agar nanti lembaga ini mempuni.

Selain itu juga direktorat baru pasti memerlukan dana yang besar karena adanya jabatan tinggi baru dan fasilitas lainnya dalam jabatan tersebut.

Semuanya harus direncanakan dengan baik.

Aspek politik yang juga harus diperhitungkan adalah pemerintahan sedang dalam transisi.

Prabowo-Gibran Presiden dan Wakil Presiden terpilih pasti memperhatikan dengan cermat perkembangan Pertamina.

Karena Pertamina memiliki ikatan sangat kuat dengan APBN yakni subsidi dan kompensasi yang mendekati 500 an triliun.

Jadi jika direktorat ini benar dibentuk nantinya, tentu saja  Prabowo Gibran akan memberikan perhatian.

Sebab ini sangat berkaitan dengan ketahanan energi, ketahanan nasional, ketahanan APBN dan keselamatan rakyat ke depan.

Jadi ojo kesusu, ini harus alon alon alon asal kelakon dan menunggu petunjuk.***

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Berita Terkait

Inilah Momen Bill Gates Beri Hadiah untuk Bobby Kertanegara, Kucing Milik Presiden Prabowo Subianto
Sunindyo Suryo Herdadi Dilantik Jadi Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Publik Kementerian ESDM
Alami Gangguan Kesehatan Usai Konsumsi Makanan Program MBG, Kepala BGN Kunjungi Siswa Cianjur
Kasus Jual Beli Gas dengan PT PGN, KPK Panggil Komisaris Utama PT Inti Alasindo Energy Arso Sadewo
Diusulkan Sebagai Tambahan Juru Bicara Presiden Prabowo Subianto, Salah Satunya Angga Raka Prabowo
Soal Spekulasi Terkait Komunikasi Publik yang Sering Kali Blunder, ini Tanggapan Mensesneg Prasetyo Hadi
Ke Bandara Menuju Qatar, Momen Prabowo Subianto Diantar Langsung Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi
Seperti embun pagi yang menyejukkan hati, semoga hari ini membawa kedamaian sejati
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 11:20 WIB

Sunindyo Suryo Herdadi Dilantik Jadi Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Publik Kementerian ESDM

Kamis, 24 April 2025 - 07:30 WIB

Alami Gangguan Kesehatan Usai Konsumsi Makanan Program MBG, Kepala BGN Kunjungi Siswa Cianjur

Selasa, 22 April 2025 - 15:11 WIB

Kasus Jual Beli Gas dengan PT PGN, KPK Panggil Komisaris Utama PT Inti Alasindo Energy Arso Sadewo

Selasa, 22 April 2025 - 07:24 WIB

Diusulkan Sebagai Tambahan Juru Bicara Presiden Prabowo Subianto, Salah Satunya Angga Raka Prabowo

Sabtu, 19 April 2025 - 13:38 WIB

Soal Spekulasi Terkait Komunikasi Publik yang Sering Kali Blunder, ini Tanggapan Mensesneg Prasetyo Hadi

Senin, 14 April 2025 - 15:05 WIB

Ke Bandara Menuju Qatar, Momen Prabowo Subianto Diantar Langsung Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi

Sabtu, 29 Maret 2025 - 10:51 WIB

Seperti embun pagi yang menyejukkan hati, semoga hari ini membawa kedamaian sejati

Sabtu, 22 Maret 2025 - 14:42 WIB

Prabowo Subianto Ungkap Sejumlah Pimpinan Negara Berkirim Surat Ingin Pelajari Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru