Peringati World Clean Up Day, BRI Hadirkan Pelatihan Pengelolaan Sampah dan Mesin RVM untuk Lingkungan di Mandalika

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 23 September 2024 - 11:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Program Peduli Yok Kita GAS (Gerakan Anti Sampah), Komitmen BRI dalam mendukung pengelolaan lingkungan. (Dok. BRI)

Program Peduli Yok Kita GAS (Gerakan Anti Sampah), Komitmen BRI dalam mendukung pengelolaan lingkungan. (Dok. BRI)

DUNIAENERGI.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan melalui Program BRI Peduli Yok Kita GAS (Gerakan Anti Sampah).

Kali ini, perseroan menyelenggarakan beberapa kegiatan yang dilaksanakan guna mendorong pengelolaan sampah terpadu dengan menerapkan prinsip sistematis, menyeluruh, berkesinambungan serta mengutamakan pemberdayaan.

Program ini diselenggarakan di tengah persiapan perhelatan Internasional Indonesian MotoGP di Mandalika, yang juga bertepatan dalam peringatan World Clean Up Day yang setiap tahunnya diperingati pada 20 September.

Program Yok Kita GAS pertama yang dijalankan adalah pelatihan pengelolaan sampah yang dilaksanakan pada tanggal 20 September 2024 untuk 300 peserta, dimana nantinya peserta ini akan menjadi petugas pengelola sampah selama event MotoGP berlangsung pada 26-29 September 2024.

Pelatihan ini berfokus pada mekanisme pemilahan dan pengelolaan sampah organik dan anorganik dengan berbagai metode inovatif.

Pelatihan juga memberi pengetahuan perihal pembuatan ecoenzym dan Pupuk Organik Cair (POC), hal ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan masyarakat tentang pemanfaatan sampah secara ekonomis.

Pelatihan juga mengedepankan prinsip 9R (Refuse, Reduce, Reuse, Repair, Recondition, Remanufacture, Repurpose, Recycle, dan Recover) sebagai panduan dalam pengelolaan sampah.

Sebanyak 300 petugas yang dilatih tersebut, akan mengelola sampah di area Sirkuit Mandalika seluas 1200 Ha. Sampah akan ditimbang, dihitung, dan dikelola dengan baik sesuai dengan jenisnya.

Kedepannya, Program Yok Kita GAS ini diharapkan menjadi penopang pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan dan juga menjadi alternatif pendapatan ekonomi masyarakat.

Wakil Direktur Utama Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa BRI berkomitmen membangun budaya keberlanjutan melalui program Zero Waste to Landfill, yang mencakup edukasi bagi pekerja tentang pengelolaan sampah dan pentingnya keberlanjutan lingkungan.

“Sebagai bagian dari program ini, BRI juga memperkenalkan mesin Reverse Vending Machine (RVM) di Mandalika untuk mendaur ulang botol plastik.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pekerja dan masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik” ujarnya.

Melalui Program RVM Botol Plastik BRI Peduli – Tukar Botolmu Raih Poinmu, BRI memperkenalkan 2 (dua) mesin RVM di Mandalika untuk mendaur ulang botol plastik.

Bagi masyarakat yang memasukkan botol Plastik ke mesin ini, akan mendapatkan poin, yang bisa ditukarkan menjadi saldo e-wallet.

“Kedua program ini adalah upaya BRI untuk memeriahkan World Clean Up Day yang merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung keberlanjutan dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih.”

“Kami percaya bahwa inisiatif ini akan membantu masyarakat lokal dalam mengelola sampah dengan lebih efektif dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan”, jelasnya.***

Berita Terkait

Tumbuhkan Ekosistem Industri Minyak dan Gas, Pertamina Jalin Kerja Sama dengan Pindad
PLN Proyeksikan Peningkatan Trasaksi SPKLU Menjadi Sebesar 70.000 Transaksi pada Lebaran 2025
Danantara akan Evaluasi Menyeluruh pada Proyek-proyek Hilirisasi yang Didanai, Termasuk Kilang Minyak
Kondisi Terkini Ketersediasn BBM Hingga Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Diungkap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
Danantara Biayai Proyek Kilang Minyak Kapasitas 500.000 Barel, Pertamina dan Investor Lain Diharapkan Ikut Serta
Guna Kurangi Limbah Industri. PT Semen Baturaja Manfaatkan Alternative Fuel & Raw Material (AFR)
Termasuk Tiongkok, Aryo Djojohadikusumo Sebut 3 Negara Besar Tawarkan Proposal Pembangunan PLTN di Indonesia
Layanan Energi Pertamina Selama Bulan Ramadan dan Idulfitri 1446 H Dipastikan Berjalan dengan Lancar
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 11:07 WIB

Tumbuhkan Ekosistem Industri Minyak dan Gas, Pertamina Jalin Kerja Sama dengan Pindad

Selasa, 18 Maret 2025 - 07:44 WIB

PLN Proyeksikan Peningkatan Trasaksi SPKLU Menjadi Sebesar 70.000 Transaksi pada Lebaran 2025

Selasa, 11 Maret 2025 - 13:40 WIB

Danantara akan Evaluasi Menyeluruh pada Proyek-proyek Hilirisasi yang Didanai, Termasuk Kilang Minyak

Selasa, 11 Maret 2025 - 08:46 WIB

Kondisi Terkini Ketersediasn BBM Hingga Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Diungkap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Sabtu, 8 Maret 2025 - 13:29 WIB

Danantara Biayai Proyek Kilang Minyak Kapasitas 500.000 Barel, Pertamina dan Investor Lain Diharapkan Ikut Serta

Sabtu, 8 Maret 2025 - 09:56 WIB

Guna Kurangi Limbah Industri. PT Semen Baturaja Manfaatkan Alternative Fuel & Raw Material (AFR)

Kamis, 6 Maret 2025 - 14:49 WIB

Termasuk Tiongkok, Aryo Djojohadikusumo Sebut 3 Negara Besar Tawarkan Proposal Pembangunan PLTN di Indonesia

Kamis, 6 Maret 2025 - 14:26 WIB

Layanan Energi Pertamina Selama Bulan Ramadan dan Idulfitri 1446 H Dipastikan Berjalan dengan Lancar

Berita Terbaru