PLN Beberkan Kunci Sukses Jaga Pasokan Listrik Selama Momen Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 21 April 2024 - 14:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. (Dok. Pln.co.id)

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. (Dok. Pln.co.id)

INFOESDM.COM – PT PLN (Persero) menyebut sejumlah langkah mitigasi merupakan kunci sukses dalam menjaga pasokan listrik selama momen Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah.

Juga kesiagaan personel baik pada sisi pembangkit, transmisi maupun distribusi.

Para personel tersebut dilengkapi dengan 1.731 unit genset, 735 unit uninteruptible power supply (UPS), 1.206 unit gardu bergerak (UGB)

188 unit kabel bergerak (UKB)/unit kabel dan kubikel bergerak (UKKB), 19 unit trafo mobile.

33 unit emergency restoration system (ERS), 395 unit crane, 3.756 unit mobil operasional, dan 3.318 sepeda motor operasional.

PLN juga sigap mengatasi gangguan kelistrikan akibat bencana alam yang terjadi selama periode tersebut.

Kesiapsiagaan personel PLN berhasil membuat suplai listrik kembali normal dengan cepat di setiap lokasi terdampak bencana alam.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan hal itu dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (21/4/2024).

“Kami bersyukur momen Ramadhan dan Idul Fitri pada tahun ini dapat dilalui dengan lancar tanpa ada kendala, khususnya dari sektor kelistrikan.”

“Selain karena persiapan yang telah dilakukan, ini juga tak lepas dari kesiapsiagaan lebih dari 81 ribu insan PLN Group di seluruh penjuru tanah air,” ucap

PLN menyediakan pasokan listrik selama periode siaga Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah terhitung sejak 3 April hingga 19 April 2024.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Selama masa siaga tersebut, beban puncak nasional tertinggi mencapai 42.948 megawatt (MW) dengan daya mampu pasok sebesar 52.916 MW.

Sementara, pada Hari Raya Idul Fitri 1445 H atau pada Rabu (10/4), beban puncak mencapai 31.212 MW.

Beban puncak tersebut tumbuh sebesar 3,53 persen jika dibandingkan dengan Hari Raya Idul Fitri tahun sebelumnya.

Tidak hanya pada masa siaga Hari Raya Idul Fitri, lanjut Darmawan, PLN berkomitmen akan terus menjaga pasokan listrik di masa mendatang.

Adapun, pada masa siaga kelistrikan nasional Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijrah, PLN menyiagakan sekitar 81.000 personel.

Mereka bertugas di 2.766 posko di seluruh titik vital kelistrikan dan pusat kegiatan publik di seluruh tanah air.

PLN menyebut kesuksesan dalam menjaga pasokan listrik selama periode itu juga ditopang oleh faktor digitalisasi pelayanan pelanggan melalui aplikasi PLN Mobile.

Tiap terjadi gangguan atau kebutuhan terkait layanan ketenagalistrikan, pelanggan dapat langsung melaporkan melalui PLN Mobile dan petugas dengan sigap langsung menindaklanjutinya.***

Berita Terkait

Guna Kurangi Limbah Industri. PT Semen Baturaja Manfaatkan Alternative Fuel & Raw Material (AFR)
Pertamax dan Produk Lainnya Penuhi Standar dan Spesifikasi, Ini Penegasan Dirut PT Pertamina Simon Aloysius Mantiri
Lebih Besar dari RKAP, PT Geo Dipa Energi (Persero) Catatkan Pendapatan Sebesar Rp1,16 Triliun
Impllementasi Biodiesel 40 Persen, Kementerian Perdagangan Cek Ketersediaan Minyak Kelapa Sawit
Ditunjuk Menjadi Direktur Non Eksekutif Perusahaan Energi Gurīn Energy, Begini Tanggapan Retno Marsudi
Hanasta Power Akhirnya Siap Lanjutkan Proyek PLTP Galunggung Lewat PT Energi Kinan Internasional
Sebut B50 Jadi Alat Bargaining Indonesia, Wamentan Sudaryono Targetkan Indonesia Jadi Penentu Harga Sawit
PT NIE, Unsada, dan SMKN 3 Mataram Gelar Workshop Penulisan Buku Ajar Energi Terbarukan untuk Guru SMK
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 8 Maret 2025 - 09:56 WIB

Guna Kurangi Limbah Industri. PT Semen Baturaja Manfaatkan Alternative Fuel & Raw Material (AFR)

Kamis, 27 Februari 2025 - 13:32 WIB

Pertamax dan Produk Lainnya Penuhi Standar dan Spesifikasi, Ini Penegasan Dirut PT Pertamina Simon Aloysius Mantiri

Kamis, 27 Februari 2025 - 08:34 WIB

Lebih Besar dari RKAP, PT Geo Dipa Energi (Persero) Catatkan Pendapatan Sebesar Rp1,16 Triliun

Sabtu, 4 Januari 2025 - 14:06 WIB

Impllementasi Biodiesel 40 Persen, Kementerian Perdagangan Cek Ketersediaan Minyak Kelapa Sawit

Sabtu, 23 November 2024 - 13:19 WIB

Ditunjuk Menjadi Direktur Non Eksekutif Perusahaan Energi Gurīn Energy, Begini Tanggapan Retno Marsudi

Selasa, 12 November 2024 - 17:57 WIB

Hanasta Power Akhirnya Siap Lanjutkan Proyek PLTP Galunggung Lewat PT Energi Kinan Internasional

Jumat, 8 November 2024 - 13:33 WIB

Sebut B50 Jadi Alat Bargaining Indonesia, Wamentan Sudaryono Targetkan Indonesia Jadi Penentu Harga Sawit

Selasa, 27 Agustus 2024 - 21:43 WIB

PT NIE, Unsada, dan SMKN 3 Mataram Gelar Workshop Penulisan Buku Ajar Energi Terbarukan untuk Guru SMK

Berita Terbaru