DUNIAENERGI.COM – Presiden RI Prabowo Subianto minta kendala-kendala yang dihadapi proyek gas Blok Masela agar segera diselesaikan bersama investor terkait.
Dua menteri ditugaskan untuk menyelesaikan urusan investasi Blok Masela, yaitu Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani dan Menko Airlangga Hartanto.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengatakan hal itu
di kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/11/2023) .
Menurut Rosan, kendala yang dihadapi Inpex sebagai investor asal Jepang dalam proyek gas Blok Masela sudah berlangsung cukup lama.
Baca Juga:
Media Ekonomi dan Bisnis Siap Mempublikasikan Aksi Korporasi dan Kegiatann Seremoni Anda!
Seperti embun pagi yang menyejukkan hati, semoga hari ini membawa kedamaian sejati
Tumbuhkan Ekosistem Industri Minyak dan Gas, Pertamina Jalin Kerja Sama dengan Pindad
Mengingat proyek ini sudah berjalan lebih dari dua dekade, proses penyelesaian terus diupayakan mengingat potensi dari proyek gas Blok Masela begitu besar nilainya.
Nilai investasi dari proyek gas Blok Masela bernilai besar yaitu 21 miliar dolar AS (sekitar Rp332,5 triliun).
Dengan modal besar bagi Indonesia, maka dari itu proyek ini harus segera diselesaikan.
“Tadi diperintahkan langsung baik ke saya maupun ke Pak Menko, untuk mengawal ini langsung,.”
Baca Juga:
Prabowo Subianto Ungkap Sejumlah Pimpinan Negara Berkirim Surat Ingin Pelajari Makan Bergizi Gratis
Jatuhnya Harga Saham dan Nasib Target Pertumbuhan Perekonomian Indonesia Sebesar 8 Persen
“Untuk bisa memastikan tantangan-tantangan yang ada itu bisa kita selesaikan dengan cepat, karena ini sudah terlalu lama, sudah 20 tahun,” ujar Rosan.
“Harapannya juga ingin segera berjalan, direncanakan pada tahun depan sudah mulai berjalan, tadi sampaikan”
“Dan diharapkan selesai pada beberapa tahun ke depan,” kata Rosan.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto di Istana Kepresidenan menyampaikan progres dari pengerjaan blok Masela oleh Inpex.
Baca Juga:
PLN Proyeksikan Peningkatan Trasaksi SPKLU Menjadi Sebesar 70.000 Transaksi pada Lebaran 2025
KPK Periksa Mantan Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati Sebagai Saksi, Kasus Jual Beli Gas
25 Perusahaan Besar dengan Aset di atas Rp250 Miliar dalam Antrean IPO, Termasuk 3 Perusahaan Energi
Saat ini tengah dalam penyelesaian penyelesaian tahap desain dan rekayasa atau front-end engineering design (FEED).
Selain itu, mitra dari Petronas dan Pertamina yang mengelola blok Masela tersebut juga akan menambahkan beberapa teknologi lain untuk proyek strategis nasional ini.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infokumkm.com dan Ekbisindonesia.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Haiidn.com dan Seleb.news
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.