Sebut B50 Jadi Alat Bargaining Indonesia, Wamentan Sudaryono Targetkan Indonesia Jadi Penentu Harga Sawit

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 8 November 2024 - 13:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menghadiri konferensi kelapa sawit Indonesia ke 20 dan outlook harga 2025 yang berlangsung di Nusa Dua Bali, Kamis, 7 November 2024. (Dok. Kementan)

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menghadiri konferensi kelapa sawit Indonesia ke 20 dan outlook harga 2025 yang berlangsung di Nusa Dua Bali, Kamis, 7 November 2024. (Dok. Kementan)

DUNIAENERGI.COM – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menargetkan Indonesia menjadi negara penghasil sawit terbesar di dunia pada tahun 2025 mendatang.

Dengan begitu, kata Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar, Indonesia juga akan memiliki otoritas penuh atas ketentuan harga yang berlaku di seluruh dunia.

“Target kita Indonesia yang menentukan harganya dan dalam tempo yang sesingkat singkatnya,” ujar Wamentan Sudaryono.

Dikutip Sawitpost.com, ia menyampaikan hal itu saat menghadiri konferensi kelapa sawit Indonesia ke 20 dan outlook harga 2025 yang berlangsung di Nusa Dua Bali, Kamis, 7 November 2024.

Karena itu, Wamentan Sudaryono mengajak para petani dan juga para pelaku usaha di bidang persawitan untuk memperlakukan sawit nasional sebagai perkebunan istimewa.

Perkebunan yang diberi perhatian khusus untuk memperkuat ekonomi nasional.

“Sawit ini champion kita, sawit ini andalan kita dan kita harus memperlakukan sawit kita sebagai sesuatu yang istimewa dan kita tidak mau didikte oleh negara lain,” tegasnya.

Sebagai langkah nyata, pemerintah saat ini berhasil mengembangkan hilirisasi sawit dari komoditas biasa menjadi produk B50 yang bisa ditawarkan ke berbagai negara di seluruh dunia.

“B50 ini adalah bargaining Indonesia kepada dunia. Tapi kalau mereka tidak mau ya kita gunakan sendiri. Jadi dengan B50 kita punya opsi agar semua sawit kita terserap,” jelasnya.

Wamentan Sudaryono menambahkan, pemerintah sudah memiliki hitung-hitungan yang matang terkait berapa banyak sawit yang harus dijual ke luar negeri dan berapa banyak sawit yang harus terserap di dalam negeri.

“Kita sudah punya perhitungan semuanya. Percayalah kita bisa karena kita punya banyak profesor dan kita banyak orang ahli dibilang sawit,” Imbuhnya.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Kami juga sudah punya teknologi laboratorium untuk menghasilkan benih unggul.”

“Jadi kita bisa cek sebelum jadi kecambah apakah sawit ini layak untuk ditanam atau tidak. Kenapa? Karena kita ingin bibit bibit sawit kita berstandar,” tambahnya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Minergi.com dan Haibisnis.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Kontenberita.com dan Harianbanten.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Hanasta Power Akhirnya Siap Lanjutkan Proyek PLTP Galunggung Lewat PT Energi Kinan Internasional
PT NIE, Unsada, dan SMKN 3 Mataram Gelar Workshop Penulisan Buku Ajar Energi Terbarukan untuk Guru SMK
Dukung Dekarbonisasi Industri, Penjualan Kredit Karbon Pertamina New & Renewable Energy Meningkat
PT Geo Dipa Energi Diminta Kemenkeu untuk Optimalkan Pemanfaatan Potensi Panas Bumi di Tanah Air
Kapasitas Geotermal Kamojang Capai 235 MW Mampu Pasok Listrik untuk 260.000 Rumah Tangga di Jabar
Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Didorong Pengamat Energo untuk Percepat Pelaksanaannya
Peneliti BRIN Sebut Gas Bionik Rawa dan Gas Termogenik Belum Dimanfaatkan untuk Masyarakat
Inilah Profil PT Medco Cahaya Geothermal yang Peroleh Dana Rp2 T dari Development Finance Corporation
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 12 November 2024 - 17:57 WIB

Hanasta Power Akhirnya Siap Lanjutkan Proyek PLTP Galunggung Lewat PT Energi Kinan Internasional

Jumat, 8 November 2024 - 13:33 WIB

Sebut B50 Jadi Alat Bargaining Indonesia, Wamentan Sudaryono Targetkan Indonesia Jadi Penentu Harga Sawit

Selasa, 27 Agustus 2024 - 21:43 WIB

PT NIE, Unsada, dan SMKN 3 Mataram Gelar Workshop Penulisan Buku Ajar Energi Terbarukan untuk Guru SMK

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 14:47 WIB

Dukung Dekarbonisasi Industri, Penjualan Kredit Karbon Pertamina New & Renewable Energy Meningkat

Senin, 8 Juli 2024 - 07:11 WIB

PT Geo Dipa Energi Diminta Kemenkeu untuk Optimalkan Pemanfaatan Potensi Panas Bumi di Tanah Air

Kamis, 27 Juni 2024 - 07:22 WIB

Kapasitas Geotermal Kamojang Capai 235 MW Mampu Pasok Listrik untuk 260.000 Rumah Tangga di Jabar

Jumat, 7 Juni 2024 - 13:23 WIB

Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Didorong Pengamat Energo untuk Percepat Pelaksanaannya

Sabtu, 1 Juni 2024 - 07:22 WIB

Peneliti BRIN Sebut Gas Bionik Rawa dan Gas Termogenik Belum Dimanfaatkan untuk Masyarakat

Berita Terbaru