Inggris Telah Resmi Jadi Anggota Pakta Perdagangan Trans – Pasifik, Kosta Rika dan Indonesia dalam Proses

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 16 Desember 2024 - 15:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Inggris Telah Resmi Jadi Anggota Pakta Perdagangan Trans - Pasifik. (Pixabay.com/Nerivill)

Inggris Telah Resmi Jadi Anggota Pakta Perdagangan Trans - Pasifik. (Pixabay.com/Nerivill)

DUNIAENERGI.COM – Inggris pada hari Minggu (15/12/2024) secara resmi menjadi anggota ke-12 pakta perdagangan trans-Pasifik yang mencakup Jepang, Australia dan Kanada.

Seiring upayanya memperdalam hubungan di kawasan tersebut dan sekaligus membangun hubungan perdagangan global setelah meninggalkan Uni Eropa.

Dikutip Ekonominews.com, Inggris tahun lalu mengumumkan akan bergabung dengan Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik.

Atau CPTPP, yang merupakan kesepakatan perdagangan terbesarnya setelah Brexit.

Dengan aksesi ini berarti Inggris mulai hari Minggu akan dapat menerapkan peraturan perdagangan CPTPP dan menurunkan tarif.

Dengan delapan dari 11 anggota yang ada, yaitu Brunei Darussalam, Chili, Jepang, Malaysia, Selandia Baru, Peru, Singapura, dan Vietnam.

Perjanjian ini mulai berlaku dengan Australia pada tanggal 24 Desember dan akan berlaku dengan dua anggota terbaru – Kanada dan Meksiko – 60 hari setelah mereka meratifikasinya.

Pakta ini merupakan kesepakatan perdagangan bebas pertama Inggris dengan Malaysia dan Brunei Darussalam.

Meskipun telah menjalin kesepakatan dengan negara-negara lain, ketentuan-ketentuan CPTPP jauh lebih luas.

Ini terlihat terutama dalam memberikan pilihan kepada perusahaan-perusahaan mengenai bagaimana menggunakan ketentuan “aturan asal”.

Tidak seperti Uni Eropa yang telah ditinggalkan Inggris pada akhir tahun 2020, CPTPP tidak memiliki pasar tunggal untuk barang atau jasa, sehingga tidak memerlukan harmonisasi peraturan.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Hubungan Perdagangan
Inggris memperkirakan dalam jangka panjang pakta ini mungkin bernilai US$2,5 miliar per tahun, atau kurang dari 0,1% PDB-nya.

Namun sebagai tanda dari implikasi strategis – yang tidak saja pada bidang ekonomi – pakta ini membuat Inggris dapat mempengaruhi apakah Tiongkok dan Taiwan dapat bergabung dengan kelompok itu atau tidak.

Perjanjian perdagangan bebas ini berakar pada Kemitraan Trans-Pasifik yang didukung Amerika dan dikembangkan untuk melawan dominasi ekonomi Tiongkok yang semakin meningkat.

Amerika menarik diri dari perjanjian itu pada tahun 2017 di bawah Presiden Donald Trump, dan pakta tersebut terlahir kembali sebagai CPTPP.

Dilansir VOA Indonesia, Kosta Rika adalah negara pemohon berikutnya yang menjalani proses bergabung, disusul oleh Indonesia yang berencana melakukan hal serupa.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infokumkm.com dan Ekbisindonesia.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Haiidn.com dan Seleb.news

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 08531555778808781555778808111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Capres Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump Menangi Pemilihan Presiden AS 2024
Goldman Sachs Sebut Proyeksi Pertumbuhan Perekonomian Tiongkok Meningkat pada 2024 dan 2025
BNSP Dorong Standar Halal Global, Kolaborasi dengan Korea Muslim Federation untuk Sertifikasi Kompetensi
Raup Pendapatan Bersih 18,15 Miliar Dolar AS pada Q2 2024, Bank Terbesar Amerika Serikat, JPMorgan Chase
BNSP, Kemnaker, & Kadin Indonesia Kerjasama dengan JIHDO untuk Tingkatkan Kualitas Bahasa Jepang Tenaga Kerja
Delegasi BNSP, Kemnaker, & Kadin Indonesia Temui Zensho, Buka Peluang Kerja bagi 120 Ribu Tenaga Kerja
Rusia akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Pertama di Kawasan Asia Tengah di Uzbekistan
Lapangan Gas di Wilayah Otonomi Kurdistan Utara Irak Milik Emirat Diserang Drone, 4 Pekerja Yaman Tewas
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 15:15 WIB

Inggris Telah Resmi Jadi Anggota Pakta Perdagangan Trans – Pasifik, Kosta Rika dan Indonesia dalam Proses

Kamis, 7 November 2024 - 06:43 WIB

Capres Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump Menangi Pemilihan Presiden AS 2024

Selasa, 15 Oktober 2024 - 13:29 WIB

Goldman Sachs Sebut Proyeksi Pertumbuhan Perekonomian Tiongkok Meningkat pada 2024 dan 2025

Minggu, 1 September 2024 - 16:41 WIB

BNSP Dorong Standar Halal Global, Kolaborasi dengan Korea Muslim Federation untuk Sertifikasi Kompetensi

Sabtu, 13 Juli 2024 - 14:22 WIB

Raup Pendapatan Bersih 18,15 Miliar Dolar AS pada Q2 2024, Bank Terbesar Amerika Serikat, JPMorgan Chase

Jumat, 12 Juli 2024 - 14:44 WIB

BNSP, Kemnaker, & Kadin Indonesia Kerjasama dengan JIHDO untuk Tingkatkan Kualitas Bahasa Jepang Tenaga Kerja

Jumat, 12 Juli 2024 - 01:25 WIB

Delegasi BNSP, Kemnaker, & Kadin Indonesia Temui Zensho, Buka Peluang Kerja bagi 120 Ribu Tenaga Kerja

Rabu, 29 Mei 2024 - 07:41 WIB

Rusia akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Pertama di Kawasan Asia Tengah di Uzbekistan

Berita Terbaru