Ini Alasan Menkeu Sri Mulyani Indrawati Sebut Makan Bergizi Merupakan Salah Satu Program Penting

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 4 Juni 2024 - 16:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (Facebook.com/@Sri Mulyani Indrawati)

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (Facebook.com/@Sri Mulyani Indrawati)

DUNIAENERGI.COM – Program makan bergizi menjadi salah satu program yang penting untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi di kisaran 6-8 persen.

Indonesia perlu belajar dari negara lain seperti Korea Selatan dan Taiwan yang secara konsisten berinvestasi pada kualitas SDM.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini mampu meningkatkan produktivitas sehingga dapat terlepas dari jebakan negara berpendapatan menengah (Middle-Income Trap/MIT).

Target tersebut dapat diwujudkan dengan memprioritaskan investasi pada sumber daya manusia (SDM) guna memacu produktivitas masyarakat.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan hal itu dalam Rapat Paripurna DPR ke-19 Masa Persidangan V 2023-2024 di Jakarta, Selasa (4/5/2024)

Baca artikel lainnya, di sini: Kapolres dan Bupati Karawang Resmikan Monumen Keselamatan

“Dengan demikian, program perbaikan sumber daya manusia (SDM) termasuk melalui program makanan bergizi dan perbaikan reformasi kesehatan, perbaikan kualitas pendidikan.”

“Serta penyempurnaan jaring pengaman sosial menjadi sangat penting dalam meningkatkan produktivitas SDM Indonesia,” kata Sri Mulyani.

Baca artikel lainnya, di sini: Tak Kenal Pelapornya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Penuhi Panggilan Pemeriksaan di Polda Metro Jaya

“Diperlukan produktivitas tinggi yang konsisten dalam 15 tahun menuju negara maju investasi dan peran sektor manufaktur di Korea Selatan tumbuh di atas 10 persen setiap tahun.”

“Demikian juga dengan pengalaman Taiwan untuk menjadi negara maju investasi bahkan tumbuh 20 persen dan sektor manufaktur tumbuh di atas 8 persen,” jelasnya.

Menkeu Sri Mulyani juga menyampaikan bahwa harus tetap ada perbaikan iklim investasi untuk meningkatkan peran investasi.

Dan pertumbuhan manufaktur yang menjadi sektor kunci bagi perjalanan menuju Indonesia emas 2045.

“Untuk mencapai pertumbuhan (ekonomi) tinggi kontribusi dari produktivitas harus dan wajib ditingkatkan hal ini bisa diperoleh melalui investasi SDM.”

“Dan transformasi ekonomi agar menciptakan nilai tambah yang semakin tinggi di dalam perekonomian nasional,” paparnya.***

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Kongsinews.com dan Mediaagri.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media ekonomi & bisnis lainnya, dapat menghubungi Rilisbisnis.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai perkembangan dunia politik, hukum, dan nasional melalui Hello.id

 

Berita Terkait

Harga Minyak Dunia Diperkirakan USD 66–94, Pemerintah Waspadai Gejolak Global
Bongkar-Pasang Pucuk Pertamina: Todotua Jadi Komisaris, Oki Muraza Masuk Direktur Transisi Energ
Skandal Kilang Pertamina: Broker, Komisaris, dan Direksi Terjerat Korupsi Impor Minyak Bernilai Hampir Rp200 Triliun
Surga Ekowisata Terancam: Lima Perusahaan Tambang Nikel Telan Laut Raja Ampat dalam Sunyi Pengawasan
Forum Migas Asia Tenggara Resmi Dibuka Presiden Prabowo Subianto, Diikuti 60 Negara Peserta
Ketidakpastian Ekonomi Global Semakin Menekan, RAPBN 2026 Indonesia Pilih Jalan Tangguh dan Mandiri
Pahlawan di Tengah Laut, Hormat Presiden Prabowo Subianto untuk Para Pekerja Migas
Berbahaya bagi Transparansi dan Akuntabilitas, Penghapusan Status Penyelenggara Negara bagi Manajemen BUMN
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 15:22 WIB

Harga Minyak Dunia Diperkirakan USD 66–94, Pemerintah Waspadai Gejolak Global

Sabtu, 14 Juni 2025 - 07:28 WIB

Bongkar-Pasang Pucuk Pertamina: Todotua Jadi Komisaris, Oki Muraza Masuk Direktur Transisi Energ

Rabu, 11 Juni 2025 - 15:01 WIB

Skandal Kilang Pertamina: Broker, Komisaris, dan Direksi Terjerat Korupsi Impor Minyak Bernilai Hampir Rp200 Triliun

Senin, 9 Juni 2025 - 13:50 WIB

Surga Ekowisata Terancam: Lima Perusahaan Tambang Nikel Telan Laut Raja Ampat dalam Sunyi Pengawasan

Kamis, 22 Mei 2025 - 08:48 WIB

Forum Migas Asia Tenggara Resmi Dibuka Presiden Prabowo Subianto, Diikuti 60 Negara Peserta

Selasa, 20 Mei 2025 - 14:55 WIB

Ketidakpastian Ekonomi Global Semakin Menekan, RAPBN 2026 Indonesia Pilih Jalan Tangguh dan Mandiri

Sabtu, 17 Mei 2025 - 14:45 WIB

Pahlawan di Tengah Laut, Hormat Presiden Prabowo Subianto untuk Para Pekerja Migas

Selasa, 6 Mei 2025 - 13:35 WIB

Berbahaya bagi Transparansi dan Akuntabilitas, Penghapusan Status Penyelenggara Negara bagi Manajemen BUMN

Berita Terbaru

PT MERDEKA Copper Gold mantapkan kendali operasional melalui kerja sama layanan antar anak perusahaan. (Dok. merdekacoppergold.com)

Mineral dan Batubara

Efisiensi Berbasis Afiliasi: MDKA Tautkan Aset dan Anak Usaha Strategis

Rabu, 2 Jul 2025 - 11:09 WIB