DUNIAENERGI.COM – Tahun depan subsidi listrik diperkirakan akan tembus hingga Rp 83,08 triliun.
Hal itu termaktub di dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2025.
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan hal itu dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR, Kamis (30/5/2024)
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Hijau dari Jawa, Bergema di Auckland: Pertamina Raih Green World Awards 2025 for Environmental

SCROLL TO RESUME CONTENT
Darmawan Prasodjo menjelaskan, besaran subsidi itu dihitung berdasarkan asumsi dasar makro ekonomi RAPBN 2025.
Asumsi yang digunakan antara lain, kurs Rp 15.100 terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude-oil Price/ICP) sebesar USD 80 per barel dan inflasi 2,5 persen.
Baca Juga:
Soal Bersaing dengan Pendanaan Bank Multilateral, Skema Pendanaan JETP Indonesia Dinilai Belum Mampu
CSA Index Naik Drastis Jadi 73,3, Pelaku Pasar Semakin Percaya Diri Sambut Semester II
Inilah Momen Bill Gates Beri Hadiah untuk Bobby Kertanegara, Kucing Milik Presiden Prabowo Subianto
“Ada tiga analisis sensitivitas terhadap subsidi listrik. Pertama, setiap perubahan ICP USD 1 per barel berpengaruh terhadap subsidi listrik sebesar Rp 0,21 triliun,” kata Darmawan Prasodjo.
“Kedua, setiap perubahan kurs USD 100 berpengaruh terhadap subsidi listrik sebesar Rp 0,48 triliun.”
“Ketiga, setiap perubahan inflasi 0,1 persen berpengaruh terhadap subsidi listrik sebesar Rp 0,002 triliun,” imbuhnya, dilansir Indonesianmining.com
Ia kemudian merinci alokasi subsidi listrik untuk tahun depan. Sebesar Rp 53,96 triliun untuk 35,22 juta pelanggan rumah tangga.
Baca Juga:
Insiden Blackout PLN di Bali, Cikarang, dan Bekasi, BUMN Care Dorong Lakukan Evaluasi Serius
Catat Laba Bersih 3,8 Juta Dolar AS, Perusahaan Jasa Pertambangan Batu Bara PT Samindo Resources Tbk
Lalu, Rp 12,2 triliun untuk subsidi 2,13 juta pelanggan sosial. Berikutnya, Rp 9,4 triliun untuk subsidi 4,29 juta pelanggan bisnis. Selanjutnya, Rp 5,9 triliun untuk subsidi 0,24 juta pelanggan industri.
Terakhir, Rp 1,6 triliun untuk subsisi 0,2 juta pelanggan pemerintah dan lainnya.***
Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Kontenberita.com dan Aktuil.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.