PLN Proyeksikan Peningkatan Trasaksi SPKLU Menjadi Sebesar 70.000 Transaksi pada Lebaran 2025

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 18 Maret 2025 - 07:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo. (Dok. Pln.co.id)

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo. (Dok. Pln.co.id)

JAKARTA – Stasiun pengisian kendaraan listrik umum fast charging hadir di setiap rest area guna memenuhi kebutuhan pemudik yang menggunakan kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

Harapannya, kehadiran stasiun pengisian kendaraan listrik umum dapat memfasilitasi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik pada Lebaran 2025.

Jumlah pengguna kendaraan listrik pada Lebaran 2025 diproyeksikan meningkat hingga 500 persen atau sebanyak 21.570 kendaraan, dibanding tahun lalu yang mencapai 4.314 kendaraan.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peningkatan jumlah pengguna kendaraan listrik berimplikasi pula pada proyeksi transaksi SPKLU (stasiun pengisian kendaraan listrik umum) pada Lebaran 2025.

PLN memproyeksikan akan terjadi peningkatan transaksi SPKLU sebesar 500 persen pula.

Dari 14.002 transaksi SPKLU yang terealisasi pada Lebaran 2024, diproyeksikan naik menjadi 70.000 transaksi pada Lebaran 2025.

Khusus untuk SPKLU dengan tingkat okupansi yang tinggi, PLN akan meningkatkan jumlah SPKLU-nya sebesar 7,5–8 kali lipat.

Pada Lebaran 2024, tercatat 108 SPKLU dengan tingkat keterisian atau okupansi tinggi.

Pada Lebaran 2025, PLN meningkatkan jumlah stasiun pengisian cepat di wilayah dengan tingkat okupansi tinggi menjadi 800 unit SPKLU.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo memastikan hal itu dalam peluncuran Posko Nasional Sektor ESDM Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H di Kantor BPH Migas di Jakarta, Senin. (17/3/2025).

“Di okupansi yang tinggi ini, SPKLU-nya kami tambah secara drastis, karena memang itu adalah jalur mudik.”

“Di okupansi yang rendah pun masih kami tambah, mendekati 2 kali lipat,” kata Darmawan.

Berdasarkan perhitungannya, pengguna mobil listrik bakal melakukan pengisian daya di sekitaran Cirebon, Tegal, dan Batang jika mereka melakukan perjalanan dari Jakarta menuju ke arah timur Pulau Jawa.

Lalu, pemudik akan melakukan pengisian daya kedua di Semarang, Jawa Tengah.

Kemudian, berlanjut ke Madiun, hingga Surabaya, Jawa Timur. Perhitungan itu didasarkan pada rata-rata jarak tempuh mobil listrik yang berada di rentang 350 km.

Namun demikian, pengguna mobil listrik yang melakukan perjalanan luar kota pada umumnya melakukan pengisian daya di jarak 200 km–250 km.

“Di setiap rest area sudah ada SPKLU yang fast charging (teknologi pengisian cepat baterai) dan jarak satu dengan yang lain hanya sekitar 22 km,” ucap Darmawan.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Businesstoday.id dan Tambangpost.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Hello.id dan Topiktop.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hellobekasi.com dan Surabaya.on24jam.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Program Swasembada Energi Desa Jadi Prioritas, PLN Diminta Reformasi Data
Kolaborasi Global untuk Transisi Energi di Indonesia, PLN – MKI Gelar Electricity Connect 2024
PT PLN Energi Primer Indonesia Raih Beber 3 Program Utama, Raih Poendapatan Rp20,22 Triliun di 2023
SP PLN Minta RUU EBET Ditunda hingga Pemerintahan Baru, Banyak Penolakan Soal Skema Power Wheeling
PT PLN Indonesia Power Manfaatkan Limbah Racik Uang Kertas Sebagai Bahan Bakar Pengganti Batu Bara
Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo Ungkap Subsidi Listrik Tahun Depan Tembus Rp 83 Triliun
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:25 WIB

Program Swasembada Energi Desa Jadi Prioritas, PLN Diminta Reformasi Data

Selasa, 18 Maret 2025 - 07:44 WIB

PLN Proyeksikan Peningkatan Trasaksi SPKLU Menjadi Sebesar 70.000 Transaksi pada Lebaran 2025

Jumat, 19 Juli 2024 - 11:20 WIB

Kolaborasi Global untuk Transisi Energi di Indonesia, PLN – MKI Gelar Electricity Connect 2024

Sabtu, 13 Juli 2024 - 15:41 WIB

PT PLN Energi Primer Indonesia Raih Beber 3 Program Utama, Raih Poendapatan Rp20,22 Triliun di 2023

Kamis, 11 Juli 2024 - 11:27 WIB

SP PLN Minta RUU EBET Ditunda hingga Pemerintahan Baru, Banyak Penolakan Soal Skema Power Wheeling

Kamis, 20 Juni 2024 - 14:31 WIB

PT PLN Indonesia Power Manfaatkan Limbah Racik Uang Kertas Sebagai Bahan Bakar Pengganti Batu Bara

Jumat, 31 Mei 2024 - 09:41 WIB

Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo Ungkap Subsidi Listrik Tahun Depan Tembus Rp 83 Triliun

Berita Terbaru