DUNIAENERGI.COM – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meneliti pemanfaatan gas biogenik rawa sebagai energi alternatif.
Bagi masyarakat daerah terpencil pada pesisir sistem delta sungai besar di Indonesia.
Gas biogenik rawa dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.
Tanpa membangun infrastruktur jaringan gas, alat transportasi, dan mengurangi ketergantungan pada gas konvensional.
Baca Juga:
Wamentan Sudaryono Bicara Soal Food Estate dan Cetak Sawah di Rapat Koordinasi Kemenko Perekonomian
Saksikan Konser John Legend 6 Oktober dengan Penampilan Spesial dari Yura Yunita dan Siti Nurhaliza
Peneliti Pusat Riset Sumber Daya Geologi BRIN Hananto Kurnio mengatakan hal itu dalam keterangan di Jakarta, Jumat (31/5/2024).
“Di Kalimantan Barat, rembesan gas ke permukaan berhasil digunakan untuk menghidupkan kompor dan genset gas,” ujar Hananto Kurnio.
Baca artikel lainnya, di sini: OJK dan Kemnaker RI Satukan Langkah: Prakonvensi RSKKNI Bidang Jasa Keuangan di Bandung
Sedangkan di Sidoarjo dan Pasuruan, Jawa Timur, gas bionik rawa yang terperangkap dalam sedimen kuartet bawah dasar laut serta terdapat gas termogenik belum dimanfaatkan untuk masyarakat.
Baca Juga:
Naik Maung Tangguh Besutan Prabowo Subianto, Inilah Momen Paus Fransiskus Keliling Sapa Umat
Dipresiasi Banyak Negara, Pernyataan Prabowo Subianto yang akan Jadi Pemimpin Pemberantasan Narkoba
Buronan Otoritas Pemerintah Filipina, Mantan Wali Kota Alice Guo Ditangkap di Kawasan Tangerang
Kondisi pasokan gas yang relatif kecil saat ini bisa dimanfaatkan untuk rumah tangga dan moda transportasi dengan skala kecil.
Baca artikel lainnya, di sini: BRI Menanam Grow & Green Bantu Jaga Ekosistem Laut dan Kembangkan Potensi Wisata Daerah
“Gas biogenik rawa juga ramah lingkungan dan dapat mengurangi efek rumah kaca,” kata Hananto.
Di Indonesia, penelitian geologi kelautan sangat penting karena sebagian besar wilayah negara ini terdiri dari laut yang juga menyimpan sumber daya energi dan mineral.
Baca Juga:
Kepala Pusat Riset Sumber Daya Geologi BRIN Iwan Setiawan mengatakan pemanfaatan potensi gas biogenik rawa membutuhkan komitmen periset dan institusi di bidang geosains.
“Kolaborasi yang baik akan memegang posisi strategis dalam riset geologi kelautan,” pungkas Iwan.***
Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Harianinvestor.com dan Mediaemiten.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media ekonomi & bisnis lainnya, dapat menghubungi Rilisbisnis.com.
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai perkembangan dunia politik, hukum, dan nasional melalui Hello.id